Puskominfo PPDI
Yogyakarta – Nama calon Ketua Umum PPDI beredar di grup-grup media sosial internal organisasi sepekan menjelang gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa (MunasLub) PPDI yang akan diselenggarakan di Wisma Haji, Sleman Yogyakarta pada 14-16 Februari 2025.
Dari pantauan awak redaksi Puskominfo-PPDI, nama yang muncul ini dari arus bawah organisasi profesi perangkat desa dengan jumlah anggota terbesar di tanah air. Mulai dari senior mantan Pengurus Pusat, sampai dengan nama baru yang akan berkompetisi menjadi orang nomor satu di PPDI.
Nama Sarjoko, S.H, muncul kembali untuk diusulkan menjadi Ketua Umum setelah gagal memenangkan pemilihan dalam Munaslub IV yang di gelar di Pasuruan pada tahun 2022. Sarjoko sendiri selama ini dikenal sebagai Sekretaris Jendral PPDI periode 2017-2022 yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah.
Johan Enri Kurniawan, S.E, Ketua PPDI Daerah Istimewa Yogyakarta, meramaikan bursa calon Ketua Umum PPDI berikutnya, meski nama baru di organisasi tapi sepak terjang dibidang pemerintahan desa tidak perlu diragukan. Selain pernah menjabat sebagai Ketua Paguyuban Sekretaris Desa di Kabupaten Sleman, sosok satu ini memiliki banyak pengalaman dalam pengelolaan suatu organisasi.
Nama terakhir yang muncul Herry Purnomo, Ketua PPDI Jawa Tengah yang berasal dari Wonosobo banyak didorong untuk ikut dalam bursa pemilihan yang akan digelar di pertengahan Februari 2025 ini. Sebagai salah satu ketua organisasi profesi di Provinsi Jawa Tengah, tentu membuat Herry Purnomo tidak canggung lagi untuk mengelola PPDI meski dalam skala yang lebih luas.
Nama-nama yang akan meramaikan dalam bursa pemilihan Ketua Umum PPDI diatas tentu diharapkan keseriusannya dalam pengelolaan organisasi apabila nantinya terpilih di Munaslub. Mengingat tantangan organisasi ke depannya membutuhkan sosok yang dinamis, berwibawa, memiliki pengaruh baik ke internal maupun eksternal organisasi.
Dalam waktu sepekan kedepan sebelum agenda Munaslub PPDI dimulai, tentu masih dinamis perkembangan siapa saja nama-nama yang akan turut menjadi pemimpin di organisasi perangkat desa ini.
