5-7 Tahun Tanpa Perangkat Desa, Ketua BPD Luapkan Emosi Ke Kades

Grobogan – Rapat di Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan berlangsung panas, Rabu (28/4/2021).

Anggota Badan Pemusyarwaratan Desa (BPD) Ketro kesal dengan sikap kepala desa (kades) setempat yang tak kunjung mengisi kekosongan perangkat desa sejak 5-7 tahun terakhir.

dilansir dari jateng.inews.id, Ketua BPD Desa Ketro, Edi Santoso yang terpancing emosi, menggebrak meja terkait sikap kades yang menolak pengisian jabatan 5 perangkat desa yang kosong dengan alasan tidak ada anggaran. Dua jabatan kaur dan tiga kepala dusun (kadus), sejak 5-7 tujuh tahun lalu hingga saat ini belum terisi.

“Tidak adanya pemangku kepala dusun, membuat warga menjadi kacau dan kelabakan ketika mengurus administrasi surat menyurat. Sebab tidak ada yang memberi surat pengantar,” kata Edi Santoso.

Kades Ketro Suwarni mengatakan, jabatan perangkat desa yang kosong sejak tujuh tahun lalu karena belum ada anggaran yang ditetapkan desa. Sehingga kursi perangkat desa hingga saat ini dibiarkan kosong.

“Sementara seluruh dana dan anggaran desa telah terplotkan pada program lain yang telah ditetapkan seluruh perangkat desa sebelumnya,” kata Suwarni.

Mengenai tuntutan agar kekosongan perangkat desa segera diisi, pihaknya akan berkoordinasi dengan camat setempat dan akan dibahas dalam pertemuan mendatang.