Karnoto, Mengenal Lebih Dekat Ketua PPDI Batang yang Tak Kenal Lelah Perjuangkan Hak Perangkat Desa

BATANG – Di tengah dinamika kehidupan desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Karnoto, Sekretaris Desa Kalipucang Kulon, muncul sebagai figur penting yang memperjuangkan hak dan pengakuan perangkat desa. Sebagai pemimpin Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Batang, Karnoto telah menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan dalam upayanya membela dan mengadvokasi kepentingan para pamong desa di wilayah tersebut.

Karnoto, yang lahir pada tahun 1970, telah mengabdikan dirinya untuk memperjuangkan kesejahteraan dan pengakuan bagi perangkat desa melalui PPDI. Organisasi ini menjadi rumah bagi perangkat desa untuk berkumpul dan menyuarakan aspirasi mereka. Perjalanan Karnoto dalam memperjuangkan hak-hak perangkat desa penuh dengan tantangan dan lika-liku, namun semangatnya tetap berkobar.

Jejak Kepemimpinan dan Komitmen yang Tak Tergoyahkan

Menjabat sebagai Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2010-an, Karnoto telah membawa organisasi ini melalui berbagai dinamika. Salah satu momen penting dalam kepemimpinannya adalah saat ia berorasi di hadapan ribuan anggota PPDI Batang pada Rabu, 20 Maret 2024. Dalam pidatonya, Karnoto merespons pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengenai ketidakjelasan status Tunjangan Hari Raya (THR) bagi perangkat desa.

“Ketika Menteri Dalam Negeri menyatakan bahwa status perangkat desa belum jelas, hal ini memicu reaksi emosional dari kami. Perangkat desa selama ini mengenakan seragam dengan logo Kementerian Dalam Negeri, namun merasa tidak diakui oleh institusi tersebut sehingga beberapa dari kami terpaksa melepaskan logo itu dari seragam,” kata Karnoto dalam orasinya.

Meskipun tuntutan mereka belum sepenuhnya dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Batang, Karnoto berhasil memperkuat posisi PPDI sebagai organisasi yang dihormati di daerah yang dikenal dengan industri pantai utaranya ini.

Inspirasi Bagi Generasi Muda Perangkat Desa

Kehadiran dan perjuangan Karnoto memberikan contoh nyata bagi generasi muda perangkat desa. Ia menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus memperjuangkan keadilan dan pengakuan bagi profesi yang sudah ada sejak lama di Indonesia ini.

Karnoto tidak hanya dikenal sebagai pemimpin PPDI Batang yang tegas dan berkomitmen, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan anggota organisasinya. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial dan dedikasinya terhadap masyarakat setempat membuatnya dihormati dan dicintai oleh banyak orang.

Advokasi dan Pengakuan yang Terus Diupayakan

Upaya Karnoto tidak berhenti pada orasi dan tuntutan THR. Ia terus berjuang agar perangkat desa mendapatkan pengakuan yang lebih besar, termasuk pengakuan terhadap seragam resmi mereka. Seragam ini, dalam banyak kasus, menjadi simbol identitas dan kebanggaan profesi mereka.

Karnoto menegaskan bahwa perjuangan untuk mengadvokasi hak-hak perangkat desa memerlukan komitmen yang kuat, keteguhan hati, dan semangat yang tidak pernah surut. Ia berharap semangat dan dedikasinya dapat terus menginspirasi perangkat desa lainnya, baik yang sudah berpengalaman maupun yang masih muda, untuk melanjutkan perjuangan dalam mendukung dan mengembangkan profesi mereka di Indonesia.

Dengan dedikasi yang tidak kenal lelah, Karnoto telah membuktikan bahwa upaya untuk mencapai kesejahteraan dan pengakuan bagi perangkat desa adalah perjalanan panjang yang penuh dengan tantangan, namun sangat layak untuk diperjuangkan.

About admin

Check Also

Kecewa Tidak Ada Pembahasan Pasal Perangkat Desa, PPDI Siapkan Langkah Strategis Pastikan Aspirasi Perangkat Desa Masuk Rancangan PP

BANDUNG – Agenda Uji Petik Rancangan Peraturan Pemerintah Perubahan Ketiga Atas PP No 43 Tahun …

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *