Resmi Dilantik, Cholif Suprayogi Nahkodai PPDI Lamongan Periode 2024-2029

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, untuk periode 2024 – 2029 yang dinahkodai Cholif Suprayogi resmi dilantik. Acara pengukuhan yang dipimpin oleh Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih, berlangsung pada Jumat (8/11/2024) di Resto Pingky, Jalan Kali Anyar, Sidoharjo, Kabupaten Lamongan, dan dihadiri oleh perwakilan dari 27 kecamatan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua PPDI Jawa Timur, H. Sutoyo M. Muslih, menyampaikan perjalanan PPDI sebagai organisasi yang dibentuk untuk mempererat hubungan antar perangkat desa di seluruh Indonesia. Seperti yang dilansir dari laman Liputan7, Ia mengungkapkan, “Perjuangan PPDI yang telah berlangsung selama 18 tahun membuahkan hasil berupa kemandirian dan kedewasaan dalam berorganisasi.”

Muslih menyoroti salah satu pencapaian PPDI, yaitu terwujudnya Penghasilan Tetap (Siltap) yang layak bagi perangkat desa, berkat perjuangan yang dilakukan pada Silatnas 2019 dan menghasilkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019. “Dengan adanya PP tersebut, Siltap Perangkat Desa kini setara dengan Golongan II A,” jelas Muslih.

Ia juga berharap, kepengurusan baru PPDI Lamongan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas sumber daya manusia perangkat desa. “Dengan adanya pemimpin baru yang muda dan bersemangat, diharapkan PPDI Lamongan dapat terus berkembang dan berperan aktif,” ujarnya.

Selain itu, Muslih mengingatkan pentingnya etika dalam berorganisasi dan menyampaikan harapannya agar pengurus PPDI Lamongan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Kabupaten Lamongan. “Selamat kepada ketua dan jajaran pengurus, semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik,” katanya.

Muslih juga menyampaikan apresiasi kepada mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atas pemberian honorarium kepada perangkat desa di Jawa Timur. “Meskipun baru terealisasi dua kali, alokasi dana sebesar Rp53 miliar telah diberikan untuk lebih dari 86 ribu perangkat desa,” ungkapnya.

Ia menegaskan pula bahwa seluruh anggota PPDI Jatim diimbau untuk menjaga suasana kondusif dalam menghadapi Pilkada, termasuk hingga ke tingkat TPS. “PPDI Jatim wajib mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat guna mencegah potensi konflik selama Pilkada,” tutup Muslih, yang juga seorang perangkat desa asal Tuban.

Hadir dalam acara tersebut Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kapolres, Dandim, Camat, serta perwakilan pengurus PPDI dari kabupaten sekitar, seperti Tuban, Bojonegoro, Jombang, dan Gresik.

About admin

Check Also

Kecewa Tidak Ada Pembahasan Pasal Perangkat Desa, PPDI Siapkan Langkah Strategis Pastikan Aspirasi Perangkat Desa Masuk Rancangan PP

BANDUNG – Agenda Uji Petik Rancangan Peraturan Pemerintah Perubahan Ketiga Atas PP No 43 Tahun …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *