Palu – Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Mulyono, S.E, A.k, M.M, menerima mandataris PPDI Sulteng, Muhammad Fikri Agusti yang didampingi beberapa calon pengurus diruang kerjanya, Senin (13/09/2021), kemarin.
Ada beberapa agenda strategis yang disampaikan bakal calon pengurus PPDI Sulteng dalam kunjungan ini, utamanya terkait dengan peningkatan kapasitas perangkat desa, penegasan PP No 11 Tahun 2019, Penegasan tentang Permendagri 67 Tahun 2017 dan data aparatur Desa BNBA se-propinsi Sulteng.
Dalam pertemuan ini tampak Kabid Pemdes Propinsi Sulteng, Ambo Tuwo, A.Pt, M,Si, dan Tenaga Ahli Propinsi Zulkifli Lamasana SH, turut mendampingi dalam pembahasan seputar isu-isu strategis terkait desa dan perangkat desa tersebut.
“ Memang ada beberapa kendala diwilayah kami, utamanya belum terbentuk secara resmi kepengurusan PPDI di tingkat Propinsi Sulawesi Tengah,” ujar Muh. Fikri seusai acara yang didampingi Patima, sekretaris pembentukan PPDI Propinsi Sulteng.
“ Dari beberapa kabupaten yang sudah terbentuk PPDI-nya seperti, Kabupaten Touna, Buol, Poso, Bangkep dan Donggala terus bergerak dan berkoordinasi untuk segera membentuk kepengurusan tersebut,’ lanjutnya.
Sementara itu, Sekprop Sulteng merespon positip dengan kehadiran perangkat desa yang bertujuan untuk membentuk wadah atau organisasi ditingkat propinsi tersebut. Tentu harapannya dengan adanya PPDI dapat memberikan energy positip untuk perangkat desa di wilayah Sulawesi Tengah.