Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pada Rabu 9 Februari 2022 120 Kades dan Perangkat Desa akan diwisuda di IPB University.
Rinciannya, ke-120 Kades dan Perangkat Desa itu terdiri dari 40 kepala desa (Kades) dan 80 Perangkat Desa. Selama kuliah di IPB University, Ade Yasin menyebutkan mereka diajarkan mata kuliah pemerintahan desa, desa presisi, survei, statistik, dan lainnya. Dengan bekal edukasi itu, ke depan mereka diharapkan bisa membangun desa sesuai kebutuhan masyarakat.
Dilansir dari inilahkoran.com, Ade Yasin menerangkan, acara wisuda 120 Kades dan Perangkat Desa pada Rabu 9 Februari 2022 nanti akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang akan memberikan kuliah terbuka kepada mereka. Seremoni wisuda akan berlangsung di IPB University.
“Para Kades dan Perangkat Desa lainnya yang ikut kuliah pemerintahan desa itu, kata Rektor IPB University Arif Satria boleh mengklaim alumni IPB University,” kata Ade Yasin, Minggu 6 Februari 2022.
Ade Yasin menuturkan, pendidikan dan pelatihan pemerintahan desa itu ada yang dilakukan di ruang kelas dan ada juga yang di desa. Mereka nantinya akan mengetahui berapa rumah yang ada di desanya, penghasilan warganya, apa makanan warganya dan berapa kali warganya makan dalam satu hari.
“Dengan dididik dan dilatih dosen-dosen di IPB University, para Kades dan Perangkat Desa itu nantu bisa menyaingi BPS (Badan Pusat Statistik) karena mereka mengetahui detail keadaan nyata warganya,” tuturnya.
Ade Yasin pun berharap dengan melek data dan digitalisasi itu maka Kades dan Perangkat Desa akan ditingkatkan kemampuannya hingga Kabupaten Bogor benar-benar bisa melakukan pembangunan dari desa.
“Alhamdulillah, anggaran pendidikan pemerintahan desa ini tidak terlalu besar biayanya tetapi manfaatnya sangat besar untuk membangun Kabupaten Bogor dari desa, apalagi pemerintahan desa memiliki porsi dana desa, anggaran dana desa dan satu miliar satu desa (Sami Sade),” harapnya.
Sementara itu, Kades Gadog Dedi Junaedi bersama dua orang perangkat desanya ikut kuliah pemerintahan desa di IPB University menjelaskan dengan mengikuti kegiatan kuliah tersebut merupakan inovasi desa yang bisa dilakukan.
“Sesuai harapan Bupati Ade Yasin, saya dan perangkat Desa Gadog nantinya akan melakukan inovasi pembangunan desa. Kami akan melakukan surveyi atau sensus untuk mengetahui kebutuhan warga, potensi desa dan lainnya. Dengan ilmu yang telah diberikan, kami juga akan memaksimalkan peran BUMDes catering dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat,” jelas Dedi.