BATANG – Bupati Batang Wihaji mengatakan butuh anggaran Rp 11,7 miliar untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Perangkat Desa dan Kepala Desa untuk tahun 2023.
“Di acara halalbihalal, perangkat dan kepala desa ada aspirasi meminta THR. Ya kita nanti lihat kemampuam keuangan daerahnya dulu,” kata Bupati Batang Wihaji, setelah halalbihalal di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (12/5/2022).
Wihaji juga mengatakan, bahwa aspirasi itu sangat rasional, karena perangkat desa dan kepala desa, sama-sama bekerja melayani masyarakat, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lebih dulu mendapat THR.
“Saya kira biar adil, karena mereka juga bekerja melayani masyarakat. Maka penting juga dipikirkan, walupun nanti bentuk THR-nya seperti apa,” kata dia, seperti dilansir dari ayosemarang.id.
Dia juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi, untuk merumuskan regulasinya. Sehingga tahun yang akan datang ada jalan keluar untuk mengeluarkan anggaran THR bagi perangkat dan kepala desa.
“Sudah kami hitung berdasarkan honor penghasilan tetapnya. Kita butuh sekitar Rp 11,7 miliar,” ujar dia.
Wihaji menyebutkan ada sekitar 2.427 orang perangkat dan 239 orang kepala desa, lalu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ada 2.600 orang.