Puskominfo – PPDI
Banyumas – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mendorong agar tiap pemerintah desa memiliki perangkat desa yang menguasai Information Technology (IT) agar tata kelola desa lebih efektif dan efisien.
Kepala daerah perempuan yang akrab disapa Tiwi itu menyebut, sistem pengadministrasian di tingkat desa kini dilakukan secara komputerisasi dan online. Misalnya, Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) maupun Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes), seperti dilansir dari gatra.com.
Karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia khususnya perangkat desa yang menguasai IT untuk bisa mengoperasikannya. Menurut Tiwi, aturan-aturan dari pusat semakin tahun semakin ketat sehingga pemerintah desa harus bisa menyesuaikan.
“Yang namanya pengelolaan keuangan sekarang sudah online, ada Siskeudes, pengawasan ada Siswaskeudes. Jadi mau tidak mau, Pak Kades ini harus punya perangkat desa yang jago IT. Jadi harus bisa memanfatkan teknologi karena sekarang zamannya sudah canggih,” kata Tiwi dalam acara halal bihalal bersama aparatur pemerintah se-Kecamatan Pengadegan, Sabtu (14/5).
Bupati juga mengingatkan agar pengelolaan kegiatan dan pengadministrasian di desa tertib, transparan dan akuntabel. Sebab, permasalahan hukum biasanya dimulai dari adanya tidak tertib administrasi.
“Kini harus mulai berbenah. Kalau dulu-dulu misal sudah masuk tahun anggaran 2022 tapi masih ada kegiatan 2021 yang masih belum ter-SPJ-kan. Itu dulu mudah-mudahan sekarang sudah tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi perkembangan terkini. Dari pantauannya, pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD) kini sudah mulai tertib. Termasuk pembayaran Siltap (Penghasilan Tetap) Kades dan Perangkat yang tadinya per termin sekarang perbulan sudah bisa mulai dicairkan.
“Nah ini hal-hal seperti ini harus bisa dipertahankan,” pungkas Tiwi.
