ACEH – Salah satu Cut Nyak Dhien masa kini yang dimiliki Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh adalah Thaibah.
Perempuan kelahiran 20 Juli 1996 ini terpilih menjadi Kepala Desa (Kades/Keuchik) Lamkuta, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, dalam ajang demokrasi Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) serentak, Selasa (22/3/2022).
“Alhamdulillah, masyarakat mempercayakan saya untuk memimpin Desa Lamkuta, Abdya untuk periode 2022-2028. Kemenangan ini merupakan kemenangan bersama dan berkat perjuangan bersama,” kata Thaibah seperti yang dilansir dari TIMES Indonesia.
Diketahui, perempuan cantik dengan nomor urut 2 itu mampu meraih kemenangan, setelah memperoleh suara tertinggi dari tiga orang calon kades.
Dari jumlah suara keseluruhan 498 suara, Thaibah mendulang 160 suara, sementara rivalnya Nasrijal Saputra diposisi kedua suara terbanyak dengan jumlah 144 suara, Hasanudin 125 suara, sedangkan Ridwan hanya meraup 69 suara.
Istri Zulfahmizar (36) yang merupakan seorang aktivis di Kabupaten Abdya dan ibu dari Sultan Shaiba Tullah itu, mempunyai visi dan misi yang bertujuan untuk membangun dan memajukan desa yang akan dipimpinnya nanti.
Selain itu, ia juga bertekat akan mengembangkan budaya di desanya yang berpedoman pada Syariat Islam. “Intinya, dengan kemenangan dan amanah ini, semoga saja saya bisa membawa desa yang berkemajuan, transparansi, harmonis dan berbudaya Islami,” tuturnya.
Diakui Thaibah, sebelumnya ia tidak pernah sekalipun berpikir dan bermimpi akan maju dalam ajang kontestasi Pilchiksung. Namun karena tekad ingin memajukan desa dan permintaan masyarakat, ia pun mencalonkan diri. Berkat kegigihannya, ia akhirnya terpilih menjadi Kades Lamkuta, Abdya.
Meski menjadi satu-satunya calon kades perempuan di desanya tersebut, tidak membuat niat baiknya itu pudar dan pupus. Lantas karena itu, ia cukup mudah meraih simpati warga, terutama kaum hawa. Terbukti, dari empat orang calon kades, ia bisa unggul dan mendapatkan suara terbanyak hingga belasan suara.
Kemenangan Thaibah dalam Pilchiksung itu bukan tanpa alasan, perempuan yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Lamkuta itu mempunyai kiat-kiat sendiri. Dengan trik kesungguhan dan bermodalkan ketulusan, ia memikat hati warga.
“Karena saya perempuan, tentunya banyak sekali isu-isu yang digiring. Namun justru karena saya perempuan, dan selama ini menjabat sebagai Sekdes Lamkuta, saya sedikit tidaknya mengetahui berbagai macam persoalan di desa. Itu menjadi motivasi saya, saya ingin membangun desa ini yang berkemajuan dalam bingkai Syariat Islam,” jelasnya.
Setelah dilantik menjadi kades pada Mei 2022 nanti, ia berkeinginan akan mengadakan silaturahmi dengan masyarakat. Guna untuk mengajak warga secara bersama-sama, dengan saling mendukung program-program desa sesuai dengan visi dan misinya.
“Pastinya harapan kita, Desa Lamkuta bisa maju dan berkembang. Kami juga mengajak seluruh masyarakat Desa Lamkuta, agar bisa menjadi pelopor kemajuan,” ujarnya.
“Semoga tidak ada lagi blok-blok atau perpecahan diantara kita. Mari sama-sama kita bangun desa yang kita cintai ini,” harap kades terpilih, Thaibah terkait perolehan suara terbanyak dalam Pilchiksung Desa Lamkuta, Abdya, Aceh.