Puskominfo – PPDI
Mataram – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB terus memperluas jejaring pengawasan partisipatif dengan berbagai elemen kelompok masyarakat, dalam rangka memperkuat keterlibatan publik untuk ikut mensukseskan perhelatan pemilu 2024 mendatang.
DIlansir dari suarantb.com, salah satu elemen yang digandeng Bawaslu NTB kali ini adalah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) wilayah Provinsi NTB. Dengan jumlah anggota yang besar dan bersentuhan langsung dengan lapisan masyarakat paling bawah. Diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mengajak masyarakat menjadi pemilih cerdas.
“Karena itu Bawaslu NTB mengajak PPDI bisa berkontribusi ikut berpartisipasi aktif mendukung pelaksanaan pemilu agar berlangsung dengan baik. Teman-teman PPDI bisa memberi edukasi pada masyarakat untuk menjadi pemilih yang baik,” ucap Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid, pada Kamis, 7 Juli 2022 kemarin.
Dalam sosialisasi pengawasan partisipatif oleh Bawaslu dan PPDI itu menegaskan bahwa masyarakat harus terus disadarkan terkait dengan praktik-praktik demokrasi yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri, seperti politik uang. “Masyarakat harus terus-menerus diedukasi. Misalnya terkait politik uang, bukan soal uang yang diterima oleh masyarakat, tapi bagaimana akibat dari perbuatan itu,” ujarnya. Bawaslu Provinsi NTB dengan PPDI pun meneken MoU kerjasama pengawasan partisipatif.
Sementara itu, Ketua PPDI Provinsi NTB, Wirohamdani kepada Suara NTB menyampaikan bahwa pihaknya memiliki perangkat yang cukup besar, bahkan sampai tingkat Dusun, dan memiliki posisi yang sangat dekat dengan masyarakat karena bersentuhan langsung dalam memberikan pelayanan.
“Karena itu kami di PPDI ingin ambil bagian dan peran membantu mensukseskan pemilu. Dengan perangkat yang kami miliki sampai tingkat Dusun ini, menjadi potensi yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membantu Bawaslu dalam melakukan pengawasan pemilu,” katanya.
Menurutnya tidak hanya dengan Bawaslu, PPDI juga bisa bekerjasama dengan penyelenggaraan pemilu lainnya seperti KPU dalam rangka menyiapkan sumber daya di lapangan untuk pelaksanaan tugas-tugas kepemiluan seperti pendataan pemilih yang selama ini tidak pernah beres.
“Berkaca pada pelaksanaan pemilu sebelumnya, ada banyak dimensi yang bisa kami bantu untuk penyelenggara pemilu. Salah satunya soal data pemilih. Kami siap mendampingi KPU dan Bawaslu di tingkat bawah untuk mensukseskan kerja-kerja Kepemiluan,” kata Wirohamdani yang juga Sekretaris Desa Kuripan Selatan, Kabupaten Lombok Barat ini.
