Ngawi – Ribuan Perangkat desa se-Kabupaten Ngawi merayakan hari lahir (Harlah) Persatuan Perangkat Desa Indonesian (PPDI) di Pendopo Wedya Graha pada Sabtu (16/07/22).
Dilansir dari sambiroto,ngawikab.id, Harlah kali ini dihadiri oelh Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Forpimda (Form Pimpinan Daerah) Kabupaten Ngawi, Ketua PPDI Provinsi Jawa Timur, Ketua beserta pengurus PPDI Kabupaten Ngawi bersama anggota.
Dalam sambutannya, pengurus PPDI Kabupaten Ngawi menyampaikan beberapa hal berkaitan kesejahteraan kepala desa, perangkat desa, maupun kepengurusan yang ada di desa. “Kami berharap kepala desa dan perangkat desa ada jaminan kesehatan melalui BPJS, ada pos anggaran untuk memberikan taliasih kepada kepala desa maupun perangkat desa yang telah purna tugas, dan segera ada jawaban yang jelas tentang perangkat desa yang diangkat mendasar PP Nomor 5 Tahun 1979,” terang Wardi, Ketua PPDI Kabupaten Ngawi.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengapresiasi perangkat desa yang selalu bersinergi dengan baik, dan selalu menjaga kekompakan. “Saya berharap rekan-rekan perangkat desa mampu menjaga sinergi dengan daerah dan terus menjaga kekompakan, agar tercipta situasi yang baik untuk bersama membangun Ngawi,” terang Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi.
Ony menuturkan bahwa saat ini banyak lulusan sarjana yang menjadi perangkat desa dan hal itu merupakan modal besar dalam mempercepat pembagunan. “Banyaknya perangkat desa lulusan S1 ini menjadi potensi mempercepat pembagunan di Kabupaten Ngawi. melalui digitalisasi, penyampaian informasi lebih cepat kepada masyarakat, informasi melalui website, informasi potensi desa ini adalah peningkatan kapasitas perangkat desa,” lanjut Ony.
Dalam kegiatan Harlah ini, BPJS menyerahkan asuransi jiwa kepada keluarga perangkat desa yang meninggal yang akan digunakan untuk pembiayaan perkuliahan. Penyerahan dilakukan secara simbolis Bupati Ngawi dan Wakil Bupati Ngawi.