Sah, Mulai 2023 Perangkat Desa Cilacap Terima Gaji Ke-13 Dan THR

CILACAP – Segenap perangkat desa di Kabupaten Cilacap kini boleh bernapas lega. Pasalnya, Pemkab Cilacap telah memberikan jawaban atas aspirasi yang disampaikan Forum Solidaritas Aparatur Pemerintah Kabupaten Cilacap pada Mei 2022 lalu.

Dilansir dari cilacapkab.go.id, kabar tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dalam Apel Pagi Bersama yang digelar di Lapangan Kecamatan Majenang, Selasa (9/8/2022). Kebijakan yang rencananya digariskan di tahun 2023 ini menjadi angin segar bagi kepala desa dan perangkatnya.

Beberapa kebijakan tersebut yakni penghasilan tetap akan disalurkan setiap bulan. Selain itu Pemkab Cilacap juga mengalokasikan anggaran gaji ke – 13 dan pembayaran THR maksimal sebesar satu bulan gaji. Dengan mekanisme demikian, diharapkan pembayaran BPJS Kesehatan berjalan lancar dan tidak ada istilah on off.

Meski demikian, Pemkab Cilacap belum dapat merealisasikan honorarium bagi pengurus RT dan RW karena terkendala aturan. Adapun insentif yang disalurkan untuk pengurus RT saat ini merupakan biaya operasional, bukan honorarium. Bupati meminta aparatur pemerintah desa tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

DSC 8751

“Aparatur pemerintah desa merupakan mesin-mesin Bangga Mbangun Desa untuk Cilacap. Tetap semangat dalam Bangga Mbangun Desa. Tanpa komitmen ini kita akan sulit mewujudkan Cilacap yang semakin sejahtera secara merata,” kata Bupati.

Diakui, saat ini pembangunan desa di kabupaten Cilacap masih menghadapi berbagai masalah. Antara lain dana desa masih dikonsentrasikan pada penanganan pasca pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. Selain itu 40 persen Dana Desa dialokasikan untuk BLT, 20 persen untuk ketahanan pangan, dan 8 persen untuk penanganan pasca pandemi Covid-19.

“Alokasi dana di tahun 2022 yang berjumlah Rp 132 miliar lebih ternyata ternyata tidak cukup untuk desa dan operasional lembaga desa  seperti BPD, RT, dan RW. Juga rendahnya swadaya masyarakat belum pulih setelah terkena dampak dari pandemi Covid-19,” tambahnya.

Bupati meminta Apel Pagi bersama ini ditangkap sebagai momentum yang baik bagi para kepala desa beserta perangkatnya dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat di Kabupaten Cilacap. Pada kesempatan ini, Bupati secara simbolis menyerahkan bendera merah putih kepada perwakilan penerima untuk menyukseskan Gerakan Pengibaran 10 Juta Bendera Merah Putih.

About admin

Check Also

Peroleh 14 Suara Dalam Musda, Asep Ruyandi Terpilih Menjadi Ketua PPDI Sukabumi Periode 2024-2029

SUKABUMI – Asep Ruyandi terpilih menjadi Ketua PPDI Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029, dalam Musyawarah Daerah …

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

One comment

  1. Asalamualaikum pak bupati sinih main ke desa kertajaya grumbul igirtugel utara kecamatan gandrung mangu biar tau kondisi desa kertajaya dan jalan nya kaya gimana dari saya kecil sampe sekarang saya punya anak 3 masih sama ga ada yg berubah bahkan ada perqngkat desa yg suami isti kerja di kantor desa udah belasan tahun apa kah itu di perbolehka ga tanggung2 jabatanya yg di pegang istri nya jadi sekertaris desa dan suaminya jadi cari apakah itu boleh dan kondisi jalan blm ada yg berubah mknya tengok lah sekali2 desa kertajaya jadi ngliat dengan langsung bukan hanya di foto atao katanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *