Kupang – Sebanyak 27 anggota PPDI Kabupaten Kupang resmi dilantik, Kamis (15 Desember 2022) oleh Sekretaris 1 PPDI Pusat Fathur Rofiq bertempat di Aula Kantor Bupati Kupang di Kota Oelamasi.
Dilansir dari faktahukumntt.com, pelantikan Pengurus PPDI Kab. Kupang ini dihadiri oleh Bupati Kupang Korinus Masneno, Dandim 1604 Kupang Moh. Iqbal Lubis, Pengurus PPDI Kab. Kupang Melumagden Tafui serta para anggota dan Kadis PMD Charles Panie.
Bupati Kupang dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Sekretaris I Pengurus Pusat PPDI ke Kab. Kupang. “Inilah kab. Kupang yang selalu menempatkan desa sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.”
Sejak awal, dirinya sudah merasa bangga meski dengan keterbatasan wilayah namun panitia mampu melakukan kegiatan ini mulai dari persiapan awal rekrutmen hingga tahap pengukuhan hari ini. Korinus Masneno juga berterima kasih kepada para pengurus PPDI Pusat yang dengan sukarela bahkan dengan kepedulian yang tinggi datang memberikan motivasi untuk terus berkomunikasi demi kepengurusan wilayah.
“Saya percaya, PPDI akan semakin membantu perangkat desa untuk membangun sinergitas dalam rangka membangun komunikasi dan sinergitas dalam rangka membangun dan menjalin informasi serta mendorong kelembagaan, mereplika berbagai program yang ada di desa lain diluar kab. Kupang yang dipandang cocok dan pantas untuk dilakukan demi pembangunan di kab. Kupang “, ujar Bupati Masneno.
Bahkan dirinya yakin bahwa PPDI juga bisa menjadi lembaga pemersatu bangsa yakni sebagai media yang mampu membangun komunikasi dari Pusat hingga ke desa. ” Organisasi apapun yang datang ke kab. Kupang, siapapun mereka, haruskah datang sebagai solusi, bukan datang sebagai bagian dari masalah. Saya percaya kehadiran organisasi ini akan menjadi bagian dari solusi penyelesaian masalah desa di kab. Kupang.”
Sekretaris Pengurus Pusat PPDI Fathur Rofiq, dalam penyampaiannya mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus yang baru dilantik hari ini. Semoga bisa diberikan kekuatan rohani dan jasmani sebagai perangkat desa dan menanggung amanat PPDI.
Dirinya menjelaskan awal muka terbentuknya PPDI tahun 2006 di Tegal, Jawa Tengah ini merupakan organisasi yang berbasis profesi dan ketenagakerjaan yang keabsahannya sudah terdaftar di Kemendagri dan anggarannya masing-masing memiliki rekening dan bendera organisasi. Lembaga ini juga sebagai wahana silahturahmi dan media perjuangan.
Akhir sambutannya, Fathur berpesan agar terus menjalin komunikasi, koordinasi dan harmonisasi hubungan yang baik antara PPDI, Bupati dan Forkopimda serta PMD, BPD dan para Kades. Dirinya berharap agar hubungan baik ini bisa menjadi salah satu barometer desa dalam melakukan kegiatan demi keberlangsungan organisasi. “Mari bersama manfaatkan organisasi ini sebagai media silahturahmi serta manfaatkan komunikasi dengan adanya BPD akan segera tersampaikan”, tutupnya.