Puskominfo – PPDI
Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) akan segera membayarkan gaji aparatur desa Tahun 2022, seperti tuntutan Aparatur Perangkat Desa Bersatu, pada Senin, 12 September 2020 lalu.
Seperti dilansir dari rri.co.id, pembayaran gaji menunggu realisasi APBD Perubahan tahun 2022, yang saat ini masih dalam tahap evaluasi yang dilakukan oleh Gubernur Lampung.
“Saya tidak akan mundur sebagai kepala daerah sesuai aspirasi yang Aparatur Perangkat Desa Bersatu, yang berunjuk rasa menuntut pembayaran gaji aparatur desa Tahun 2022,” tegas Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo, Kamis (15/9/2022).
Sebab Dawam mengatakan, dirinya sudah pernah memanggil seluruh Apdesi se-Lampung Timur, terkait belum dibayarkannya gaji aparatur desa Tahun 2022.
“Ini kan (anggaran) baru disahkan dalam APBD Perubahan Tahun 2022, dan baru disahkan bersama DPRD pada Rabu, 14 September 2022 kemarin,” paparnya.
Meskipun sudah dianggarkan, namun Dawam memastikan, proses pencairan anggarannya masih harus menunggu hasil persetujuan dari Gubernur Lampung.
“Pasti dibayarkan. Tapi kan memang butuh proses. Semua harus menunggu persetujuan dari Gubernur,” pungkas Dawam.
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Lampung Timur, Ali Djohan Arief juga memastikan pihaknya sudah membahas dan menyetujui pembayaran gaji aparatur desa secara penuh.
“Intinya, kami dari DPRD bersama dengan pemerintah kabupaten sudah sepakat, bahwa gaji bagi aparatur desa akan dibayarkan tahun ini,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, ratusan aparatur pemerintahan desa se-Lampung Timur, yang tergabung dalam Aliansi Aparatur Pemerintah Desa Bersatu, turun ke jalan dan menyampaikan aspirasinya ke Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung dan DPRD setempat, Senin, 12 September 2022 lalu.
Dalam aksinya, mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Lampung Timur membayarkan gaji yang belum dibayar sejak Januari 2022.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sendiri akan membayarkan gaji aparatur desa selama 9 bulan pada tahun ini, dan sisanya baru akan dilunasi pada tahun 2023 mendatang.
