Wonosobo – Herry Purnomo Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah yang baru terpilih di Musyawarah Daerah (Musda) sabtu (25/01) kemarin, bukanlah orang baru di lingkungan organisasi profesi terbesar di Tanah air ini.
Sosok yang satu ini sudah cukup “matang” dan berpengalaman dalam kegiatan PPDI, baik di lingkungan Kabupaten Wonosobo, maupun di level propinsi dan nasional.
Pria kelahiran Wonosobo 25 April 1969 ini, bukanlah pribadi yang sombong dan angkuh, hampir tiap orang sejawat yang mengenalnya selalu terkesan dengan keramahannya.
Sehari setelah proses pemilihan yang membuat namanya secara aklamasi terpilih menjadi orang nomer satu di PPDI Propinsi Jawa Tengah, Herry Purnomo langsung tancap gas berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik itu pendukung maupun bukan pendukung di Musda.
“ Bagi saya setelah proses di Musda, tentu semua kembali menjadi keluarga besar perangkat desa Jawa Tengah, “ ujarnya sesaat setelah proses penetapan namanya menjadi Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah.
“ Ini adalah langkah awal membuat PPDI dan Perangkat Desa di Jawa Tengah menjadi lebih maju dan sejahtera lagi, “ tambahnya. “ Tugas-tugas kedepan sesuai dengan visi dan misi dalam pencalonan tadi harus segera di implementasikan”.
Sebagaimana diinformasikan, meski dalam ketentuan di AD ART organisasi bahwa pemilihan Ketua dan sekretaris merupakan satu paket, tapi Herry Purnomo memilih untuk menunda selama 1 minggu kedepan.
“ Kita harus komunikasikan dengan Ketua Ketua (PPDI) se Jawa Tengah dalam menentukan komposisi kepengurusan nanti, siapa orang-orang yang di rekomendasikan oleh pengurus daerah agar nantinya kepengurusan kedepan diisi orang yang tepat dengan posisi yang tepat pula, “ kata Herry.
“Untuk itu segera kami agendakan mengundang para ketua Kabupaten untuk duduk bersama membicarakan kepengurusan PPDI ditingkat propinsi, “ ujarnya. “Direncanakan Sabtu akhir pekan depan (4/03) akan kita agendakan pertemuan tersebut.