REJANG LEBONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut sebelum libur lebaran ini setidaknya ada 9 desa dalam wilayahnya yang tidak sempat lagi melakukan pencairan alokasi dana desa (ADD) triwulan I tahun 2023.
“Dari rekapan kami ada 9 desa yang belum mengajukan pencairan ADD atau penghasilan tetap (Siltap) sebelum libur lebaran. Sehingga mereka tidak terima gaji,” ungkap Kepala Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifai SP MSi pada Selasa (18/4) kemarin seperti yang dilansir dari curukekspress.com.
Dirinya menjelaskan, adapun nama-nama desa yang tidak cairkan ADD sebelum lebaran dimaksud antara lain Desa Belumai I, Belumai II dan Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Desa Dusun Sawah dan Pahlawan Kecamatan Curup Utara, Desa Air Pikat, Tebat Tebong Dalam dan Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu dan terakhir Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya.
“Desa-desa itulah yang perangkat desa (Pemdes) nya tidak sempat mencairkan Siltap masing-masing,” bebernya
Lanjut Sudari, sedangkan untuk dana desa (DD) tahap I tahun 2023 terdapat 7 desa yang belum mencairkan sebelum libur lebaran 1444 Hijriah ini.
Diantaranya Desa Belumai I, Belumai II dan Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, Desa Air Pikat dan Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu dan terakhir Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya.
“Mereka baru akan bisa mencairkan DD dan ADD nanti setelah cuti bersama usai,” katanya.
Tambah dia, meski sampai dengan Selasa (18/4) kemarin pihaknya masih menerima pengajuan berkas DD ADD dari desa namun tidak akan diproses hingga selesai lebaran.
“Kalau berkas kita masih terima, cuma tidak akan diproses karena memang sudah tidak ada waktu lagi. Masing-masing desa juga sudah paham itu, karena dari sebelum masuk puasa kita sudah sebarkan edaran terkait hal ini,” pungkas Suradi.