Kuwu dan Perangkat Desa di Lemahabang Kabupaten Cirebon Mengundurkan Diri, Daftar Sebagai Caleg di pEMILU 2024

CIREBON – Kuwu dan perangkat desa di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, mengundurkan diri. Hal ini dilakukan karena maju dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.

Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Sekretaris Camat (Sekcam) Lemahabang, Martin Bhutto mengatakan, pengunduran diri kuwu dan perangkat desa di kecamatan ini karena keduanya maju pileg.

“Untuk surat pengunduran diri sudah ditandatangani sama yang bersangkutan,” katanya, Selasa, 23 Mei 2023.

Pria yang biasa dipanggil Martin ini menjelaskan, kuwu yang mengundurkan diri akan habis masa baktinya akhir tahun ini, sehingga kemungkinan besar langsung diproses pihak kabupaten soal pemberhentian.

Begitu juga perangkat desa, sudah menandatangani surat pengunduran diri. “Untuk kuwu yang mengundurkan diri, dijabat sekretaris desa (sekdes) dan perangkat desa yang mundur, biar desa yang menentukan,” jelasnya.

Pria berkacamata ini menambahkan, sisa jabatan kuwu yang sekarang dijabat sekdes agar melaksanakan roda pemerintahan sesuai aturan.

“Direncanakan Oktober mendatang pemilihan kuwu (pilwu) di desa tersebut maka, perlu menjaga kondusivitas,” ajaknya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Asem kecamatan setempat, Abdul Wahid, bertekad maju dalam pemilihan legislatif (pileg) DPRD kabupaten.

Mssih dikatakan Wahid, surat pengunduran diri telah ditandatangani dan diajukan ke desa. “Dukungan dan keinginan masyarakat juga keluarga untuk maju dalam pemilihan legislatif (pileg) mendatang,” ujar Wahid.

Masih dikatakan Wahid, kondisi wilayah timur dapil VI yang memprihatinkan, maka perlu perhatian serius dari berbagai pihak. “Dengan kebersamaan, akan sangat mudah membangun daerah,” tuturnya.

Bacaleg dari Partai Demokrat ini memaparkan, berbagai tahapan dilaksanakan untuk pendaftaran dan belum lama ini, partai telah mendaftar ke KPU.

“Kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, saya bertekad untuk maju pileg mendatang,” papar mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Asem ini.

Wahid menambahkan, pembangunan wilayah timur, khususnya dapil VI yang terkesan kurang maksimal maka akan bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi wilayah.

“Tentunya akan semaksimal mungkin, ketika saya dipercaya menjadi anggota DPRD kabupaten. Terutama realisasikan keinginan masyarakat,” ujarnya.