Resmi, Siltap Perangkat Desa Ada Kenaikan Rp 500 Ribu/Bulannya

SAMPIT – Kabar gembira bagi para perangkat desa pasalnya pada tahun 2023 ini, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, resmi menaikkan penghasilan tetap kades dan Perangkat Desa, serta menaikkan insentif bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Dilansir dari tribunnews.com, Bupati Kotim Halikinnor menyebutkan, kenaikan penghasilan tetap kades dan insentif ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan Kades, Perangkat desa, maupun anggota BPD.

“Walaupun kenaikkan ini masih sangat kecil, kami berharap ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi kades, perangkat desa, dan anggota BPD,” ucapnya.

Disebutkan, kenaikan penghasilan tetap kades dan Perangkat desa sebesar Rp 500 ribu, sedangkan kenaikan insentif anggota BPD sebesar Rp 250 ribu. Sebagai informasi, jumlah desa di Kotim saat ini sebanyak 168 desa pada 17 kecamatan.

Dengan kenaikan penghasilan tetap dan insentif ini, ia berharap bisa berbanding lurus dengan peningkatan kinerja dari Kades dan Perangkat desa dalam melaksanakan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di desa masing-masing.

Apalagi, disebutkan bahwa anggaran yang diterima desa baik dari APBN maupun APBD dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Pada tahun 2022 menerima transfer dana desa (DD) sebesar Rp 144.196.324.000, sedangkan pada tahun 2023 ini DD naik menjadi Rp 149.075.731.000. Sementara, alokasi dana desa (ADD) yang dianggarkan dan ditransfer ke desa juga mengalami kenaikan, yakni pada tahun 2022 sebesar Rp 88.680.602.400 dan tahun 2023 sebesar  Rp 109.050.053.200.

Dengan anggaran yang besar tersebut, ia berharap pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa harus bersifat transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

“Sehubungan dengan besarnya dana yang dikelola oleh desa terdapat beberapa aturan yang harus dilaksanakan oleh kita bersama, baik sebagai instansi pendamping, pembina, pengawas, pemantau, dan terutama kepada desa sebagai pengguna dana, sehingga transparansi dan akuntabelitas dapat diwujudkan,” pungkasnya.

About admin

Check Also

Fokus Pada Status Kepegawaian Perangkat Desa, PPDI Bengkulu Siap Hadiri Rapimnas Di Boyolali

Bengkulu – Organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapan mereka untuk berpartisipasi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *