Breaking News

Lepas Peserta Gerak Jalan Harlah PPDI, Begini Pesan Wagub

Boyolali – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi kekompakan antara perangkat desa dan pemerintah Kabupaten Boyolali, dalam menurunkan angka kemiskinan, dengan waktu yang relatif cepat.

Apresiasi tersebut disampaikan pada saat memberi sambutan pada kegiatan peringatan HUT ke – 17 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Boyolali dan HUT ke-176 Kabupaten Boyolali di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali, Minggu (2/7/2023).

Pada September 2022, angka kemiskinan Boyolali tercatat sebesar 9,82 persen. Enam bulan kemudian, tepatnya Maret 2023, berdasar laporan Bupati Boyolali M Said Hidayat, angka kemiskinan turun sebanyak 3.11 persen menjadi 6.71 persen.

“Terima kasih kita sampaikan kepada Pak Bupati (Boyolali) yang menyemangati panjenengan semua atas capaian-capaian yang diraih oleh Kabupaten Boyolali. Utamanya penurunan kemiskinan di angka 6 koma sekian persen. Itu jauh di bawah kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,”paparnya.

Sejalan dengan menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Boyolali, Wagub Taj Yasin berpendapat, pembangunan di wilayah yang dikenal sebagai sentra susu sapi segar itu, juga semakin tertata. Saat kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, pihaknya mengamati, infrastrukturnya sudah semakin baik.

“Kalau saya ke Kabupaten Boyolali, semua pembangunan infrastrukturnya tertata dengan rapi, terstruktur, terorganisir. Sehingga, patut apabila Kabupaten Boyolali mendapatkan penghargaan terhadap perencanaan pembangunannya. Itu semua bisa kita capai karena kekompakan, karena kebersamaan,” imbuhnya.

Bupati Boyolali, M Said Hidayat menyampaikan, Boyolali memiliki program yang disebut dengan berbenah data. Pembenahan data dilakukan secara keseluruhan untuk memacu pergerakan laju pertumbuhan di wilayahnya.

“Ada dua tujuan yang harus kita capai, yaitu menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boyolali,” kata dia

Langkah untuk membangun Boyolali, lanjut dia, tidak boleh dilakukan dengan santai. Semangat harus terus dipacu, untuk mewujudkan Boyolali yang semakin menjadi lebih baik.

“Langkah kita untuk membangun Kabupaten Boyolali tidak boleh santai. Kita harus pacu semangat kita. Kita lakukan gerak langkah kita, agar Boyolali ke depan semakin baik, kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, kemiskinan semakin turun tahun demi tahun,”pungkasnya. 

About admin

Check Also

Reses Bersama DPRD Jawa Timur, PPDI Panceng-Gresik Sampaikan Keluhan Perangkat Desa

GRESIK – Sejak diterapkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang diperbarui menjadi Undang-Undang …

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *