Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes Subagiyo, mengucapkan terim kasih serta apresiasi kepada seluruh perangkat desa di Kecamatan Tanjung atas terselenggaranya kegiatan peningkatan kapasitas tersebut. Menurut dia, ini baru satu-satunya kegiatan semacam yang pertama kali diikuti oleh seluruh aparatur desa, baik kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) di tingkat kecamatan.
“Kegiatan ini salah satu tujuannya yakni untuk memberikan evaluasi realisasi dana desa Tahun 2022 dan prioritas penggunaan dana desa Tahun 2023. Karena saat ini kegiatan itu mulai berjalan dan disosialisasikan di setiap kecamatan,” ungkapnya.
Lanjut Subagiyo, acuan program dana desa tahun ini sesuai Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022, kabar gembira bahwa ada akomodir dari anggaran dana desa yang diperuntukan bagi kader dan nakes berupa bantuan insentif, khususnya yang belum mempunyai fasilitas layanan kesehatan.
“Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, desa diberi kewenangan dan anggaran yang luar biasa, sehingga peningkatan kapasitas aparatur ini merupakan kebutuhan, mengingat tugas perangkat desa dulu dengan sekarang berbeda. Dulu tugasnya hanya seputar mengurusi pajak dan administrasi saja, sekarang perangkat desa harus memahami betul tupoksi dan membantu permasalahan desa,” terangnya.
Sementara itu, Ketua BKAD Kecamatan Tanjung Irfai menyampaikan, Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa ini digelar selama dua hari, 3 sampai 4 November. Ini gelombang pertama dan alhamdulillah, seluruh perangkat desa sangat antusias.
“Di hari pertama peserta terdiri dari 18 kepala desa dan 80 anggota BPD, hari kedua peserta dari perangkat desa sejumlah 176 orang dan KPM 33 orang,” jelasnya.
Adapun narasumber, kata Irfai, yakni dari Dinas Kesehatan, Dinpermades, Bagian Hukum dan Tata Pemerintahan Setda serta Inspektorat Kabupaten Brebes. Selain itu, juga ada diskusi interaktif dari pendamping desa.
halaman sebelumnya