JEMBER – Selain Pelita Hati School Jember yang memiliki arsitektur gedung mirip Istana Negara adalah Balai Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Jember.
Balai desa merupakan fasilitas yang tidak asing lagi bagi setiap masyarakat. Namun, bagaimana jika balai desa dibangun dengan arsitektur bak Istana Negara yang mewah?
Tentu hal itu akan menjadi pusat perhatian oleh masyarakat setempat. Bahkan ada pengunjung dari daerah lain menyempatkan datang untuk sekedar berfoto-foto ala tamu Istana Negara.
Dilansir dari ketik.co.id, Balai Desa bergaya Istana Negara ada di Jalan Kemuningsari, Dusun Tegal Kalong, Kemuningsari Kidul, Kec. Jenggawah
Balai desa yang diresmikan pada tahun 2018 lalu itu, pembangunan dilakukan selama 4 tahun dan menghabiskan dana pemerintah desa sekitar Rp 1,8 miliar.
Butuh waktu sekitar 1 jam berangkat dari pusat kota menuju Balai Desa Kemuningsari Kidul. Di sekitar balai desa, berjejeran sejumlah warung kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman bahkan pernak-pernik pakaian.
Dari kejauhan gedung balai desa ini nampak mencolok dengan infrastruktur serba putih dan ada lambang burung garuda di atasnya. Meski terlihat modern, suasana di balai desa sangat sejuk karena masih dikelilingi areal persawahan dengan pemandangan pegunungan.
Kepala Desa Kemuningsari Kidul, Dewi Kholifah, tidak bisa berkomentar banyak mengenai gaya arsitektur balai desa yang mirip dengan istana kepresidenan.
Aktivitas di balai desa kini tidak hanya kegiatan pemerintah desa saja, pasalnya halaman di depan yang luas dimanfaatkan untuk kegiatan sosial masyarakat. Misalnya ada lapangan bola voli.
“Kalau sore biasanya ada yang main bola voli di lapangan. Sering dipakai latihan juga sama anak-anak sekolah, sekitar sini kan ada SD dan SMP,” imbuhnya.
Arsitektur yang unik tentu menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang. Masyarakat sekitar juga memanfaatkan peluang tersebut dalam mencari rezeki.
“Pastinya UMKM di depan balai desa diuntungkan juga. Banyaknya pengunjung, mereka yang berjualan bisa meningkatkan pendapatan,” ungkap Dewi.