Puskominfo – PPDI
MANGUPURA – Tidak hanya Perbekel dan Perangkat Desa di Badung yang menikmati kenaikan penghasilan tetap, giliran staff perangkat desa juga menikmati kenaikan gaji.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta kembali mengambil kebijakan baru, menaikan gaji staf Perangkat Desa. Rencana kenaikan gaji ini telah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Badung tentang Pedoman Penyusunan APBDes. Diharapkan kenaikan gaji ini bisa dilaksanakan tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Badung I Komang Budhi Argawa mengungkapkan pimpinan (bupati) telah mengambil kebijakan untuk menaikan gaji staf Perangkat Desa.
“Kalau sebelumnya pimpinan sudah mengambil kebijakan menaikan penghasilan (tunjangan) Perbekel dan Perangkat Desa, kini staf perangkat desa yang akan mendapatkan kenaikan gaji,”papar Budhi Argawa seperti yang dilansir dari Warta Bali Online.
Kebijakan ini lanjut Budhi Argawa tertuang dalam Perpub Pedoman Penyusunan APBDes yang telah ditandatangani Bupati Badung Giri Prasta. Saat ini Perbup tersebut sudah selesai dievaluasi Kanwil Hukum dan Ham tinggal proses selanjutnya dievaluasi oleh Pemprov Bali.
Berapa besaran gaji staf Perangkat Desa?
“Sesuai Perbup gaji staf Perangkat Desa paling tinggi Rp5 juta. Kalau saat ini gaji mereka antara Rp2,9 – Rp3 juta,”ujarnya.
Pihaknya mengharapkan Perbekel sudah memasang anggaran kenaikan gaji staf Perangkat Desa pada APBDes tahun 2024. Dimana eksekusinya bisa dilaksanakan setelah Perbup selesai dievaluasi. Budhi Argawa menjelaskan status staf Perangkat Desa tidak sama dengan pegawai kegiatan atau pegawai kontrak.
“Sesuai hasil konsultasi ke Dirjen Bina Pemdes Depdagri, staf desa bukan tenaga kontrak, tapi staf Perangkat Desa,”ungkapnya.
Sebelumnya Pemkab Badung juga telah menaikkan tunjangan Perangkat Desa. Perbekel tunjangannya naik 100 %, sehingga tiap bulan penghasilannya mencapai Rp30 juta. Kemudia Kaur, Kasi, Kelian Dinas, Kepala Lingkungan, dan BPD tunjangannya naik 50%.
