Puskominfo – PPDI
Jajak pendapat atau polling internal dengan judul “Siapa Calon Ketua Umum PPDI Periode 2022-2027” telah memenuhi target awal dengan suara masuk sebanyak 2577 voters.
Dalam jajak pendapat dengan alamat url pada https://pollingkita.com/polling240287-polling-siapa-calon-ketua-umum-ppdi-periode-20222027-pilihan-anda , ini pemilih dihadapkan pada 10 nama Bakal Calon Ketua Umum yang dipilih secara random dari nama-nama di internal PPDI.
Polling sendiri dimulai dari hari Senin, 15 Nopember 2021 pukul 10.18 Wib, dan dinyatakan selesai (meski masih bisa diakses) pada hari ini, Kamis 19 Nopember 2021 pukul 08.00 WIB, dengan perolehan akhir sebagai berikut ;
- Moh Tahril (Pekalongan) : 937 suara / 36.4 %
- Mujito (Tulungagung) : 618 suara / 24.0 %
- Lainnya : 471 suara / 18.3 %
- Arief Gunawan (Puskominfo PPDI) : 175 suara / 6.8 %
- Ibnu Majah (Bengkulu) : 135 suara / 5.3 %
- Sarjoko (Magelang) : 91 suara / 3.5 %
- Rofik Himayana (Ciamis) : 50 suara / 2.0 %
- Soedjoko (Bojonegoro) : 49 suara / 1.9 %
- Mesran (Sumatera Utara) : 37 suara / 1.4 %
- Cuk Suyadi (Pati) : 12 suara / 0.5 %
Perlu di informasikan kembali bahwa adapun hasil final dari polling ini bukan hasil polling dari pemilik suara sah yang akan menentukan dalam Musyawarah PPDI nanti, mengingat dalam AD/ART PPDI sendiri sudah jelas bahwa pemegang suara adalah perwakilan pengurus Kabupaten.
Jika menyimak progress harian dari polling selama 4 hari ini, angka-angka yang muncul selalu menarik untuk dicermati. Pada hari pertama nama incumbent, Mujito, sempat leading yang disusul perolehan suara Moh. Tahril. Hari kedua, gantian Moh Tahril memimpin perolehan suara dengan angka yang signifikan dan bertahan pada hari akhir penutupan polling ini.
Ada satu nama yang mengalami perolehan luar biasa kenaikannya pada hari ketiga, yaitu Arief Gunawan yang mewakili Puskominfo PPDI, dimana sebelumnya ada di peringkat kedua dari bawah kemudian pada saat penutupan nangkring di posisi ke-4 dengan meraih 6.8% suara pemilih. Menariknya hal ini terjadi beberapa saat setelah surat pengunduran diri-nya dari kepengurusan Pusat PPDI, disampaikan ke internal organisasi.
Pada akhirnya, apapun hasil dari polling ini bukanlah hasil resmi yang akan menentukan siapa Ketua Umum PPDI pada periode 5 tahun kedepan. Polling ini hanya satu bagian kecil dari usaha-usaha yang dilakukan menuju perubahan di organisasi profesi perangkat desa terbesar ditanah air ini.
