Wonosobo – Fathur Rofiq, S.Pd.I, Sekretaris PPDI Propinsi Jawa Tengah ini akhirnya turut serta meramaikan bursa calon Ketua PPDI di ajang Musyawarah Daerah pada hari Sabtu (25/02) besok.
” Berbicara tentang PPDI Provinsi Jawa Tengah bagi saya sudah tidak asing lagi, karena selama ini kami sudah malang melintang di seluruh kabupaten di Jawa Tengah, ini dapat dibuktikan bahwa saat ini sudah ada 25 Kabupaten yang bergabung di PPDI, dan tidak lama lagi akan bergabung dengan PPDI di 2 kabupaten, sebelumnya ada beberapa Kabupaten yang berafiliansi ke organisasi lain Alhamdulilah sudah kembali bergabung di rumah besar PPDI,” papar pria kelahiran tahun 1978 yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Tumenggungan, Selomerto, Wonosobo ini.
” PPDI Jawa Tengah sebagai barometer organisasi PPDI ditingkat Nasional wajib kita jaga marwahnya, eksistensi teman-teman PPDI Kabupaten se Jawa Tengah sangat saya akui luar biasa, dimana kita lihat pada saat SILATNAS PPDI JILID III tanggal 25 Januari 2023 kemarin, 50% lebih pesertanya dari Jawa Tengah,” tambah Mas Rofiq sapaannya yang menjabat sebagai Perangkat Desa sejak tahun 2001 ini.
Mas Rofiq juga menambahkan bahwa kesusksesan agenda kemarin tak lepas dari peran penting PPDI Kabupaten di Jawa Tengah.
” Kami menyadari bahwa selama saya duduk di sekretaris PPDI Jawa Tengah masih ada kekurangan, karena manusia tidak ada yang sempurna. Insya Allah kekurangan itu akan kami benahi ketika saya diberi amanah nanti untuk menahkodai PPDI Jawa Tengah. Saat ini kami sudah mulai melakukan komunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan juga telah terjalin komunikasi baik dengan Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI),” ujarnya lebih lanjut.
” Dengan Ketum PAPDESI dan Sekjend PAPDESI saat ini hampir tiap hari saya komunikasi. Alhamdulillah komunikasi yang sudah terjalin baik itu dalam penyelenggaraan Musdaprov PPDI Jawa Tengah mendapat suport anggaran dari PAPDESI dan Bank Jateng. Sehingga bisa mengurangi beban masalah anggaran bagi Panitia khususnya dan PPDI Kabupaten pada umumnya”.
Bagi Mas Rofiq sendiri, disamping itu niat tulus ikhlas saya adalah untuk mendharmabaktikan diri saya untuk memperjuangkan hak-hak Perangkat Desa. Merangkul semua pihak dan para senior serta pendiri PPDI menjadi penting untuk menjaga marwah PPDI Jawa Tengah karena komunikasi dan silaturahim adalah hal penting dalam berorganisasi.
Adapun ketika Mas Rofiq diamanahi sebagai Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah akan mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
VISI
“Mewujudkan PPDI Jawa Tengah sebagai organisasi yang profesional, aktif, responsif, guyup rukun, dan ngayomi.”
MISI
- Meningkatkan soliditas dan solidaritas antar sesama anggota PPDI melalui berbagai jenis kegiatan dan organisasi.
- Mengembangkan PPDI sebagai wadah untuk menampung dan menyalurkan aspirasi dari para anggota.
- Mengawal sekaligus memberikan masukan terhadap produk hukum tentang Perangkat Desa.
- Membangun relasi internal maupun eksternal untuk kemajuan dan kesejahteraan anggota.
- Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kredibilitas anggota.
- Mewujudkan tertib administrasi organisasi dengan penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) organisasi.
Semua itu dapat terwujud tentunya tidak lepas dari kerjasama yang baik dari semua tingkatan kepengurusan, baik Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan maupun Desa. Mari bersama sukseskan Musdaprov PPDI Jawa Tengah. Salam santun, salam PPDI selalu dihati.
Pada akhir obrolan Rofiq juga menambahkan hastag yang digunakan dalam ajang Musda ini, yaitu #Siap merangkul semua pihak untuk PPDI Jawa Tengah yang Gayeng#