TUBAN – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur akhirnya angkat bicara lantaran Alokasi Dana Desa (ADD) 2024 hingga akhir bulan Maret ini tak kunjung cair.
“Kami sangat menyayangkan hal tersebut terkait telatnya pencairan ADD yang berimbas molornya siltap kades dan perangkat desa,” ucap Ketua PPDI Tuban, Mahbub Hasan saat dikonfirmasi Portal Desa, Minggu 31 Maret 2024.
Meski begitu, lanjutnya perlu difahami bahwa pencairan ADD ada mekanismenya. Harus ada dokumen yang diverifikasi oleh Dinsos P3A PMD Tuban.
“Setahu saya sekitar 222 desa yg sudah mengajukan DD dan ADD tahap pertama dari 311 desa serta 86 desa yg sudah cair sampai pekan ini,” terangnya.
“Banyak kendala memang salah satunya hasil verifikasi yang masih kurang atau salah belum kembali ke Dinsos untuk di cek ulang,” imbuhnya.
Menurut Sekretaris Desa Rayung Senori itu, memang desa dituntut untuk proaktif terutama perangkat desa yang membidangi.
“Semoga seluruh desa bisa segera mencukupi kekurangann dokumen yang ada sehingga ADD bisa masuk ke RKD dan siltap bisa cair,” harap Ketua PPDI Tuban, Mahbub Hasan.