SUKABUMI– Penggunaan teknologi di semua sektor terutama di lingkup pemerintahan bisa membantu meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Hal ini juga menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengerti dan melek digital di pemerintahan.
Berbagai aktivitas penunjang kerja di lembaga pemerintahan akan lebih mudah dilakukan dengan bantuan teknologi seperti dalam hal surat menyurat. Mail merge merupakan salah satu fitur dalam Microsoft Word yang bisa digunakan dalam proses surat-menyurat dengan mudah dan cepat.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi, perangkat Desa Sukamulya, Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan pelatihan mail merge yang diselenggaraan dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi. Pelatihan ini digelar sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi bidang Pengabdian Masyarakat.
Dilansir dari republika.co.id, kegiatan itu digagas berdasarkan pemikiran dan kebutuhan sejumlah perangkat desa yang ada di kantor Desa Sukamulya. Pelatihan mail merge diselenggarakan di Aula Desa, pada Sabtu dan Ahad, 11-12 Juni 2022.
Kepala Desa Sukamulya Dudun Ibrahim menghaturkan terima kasihnya kepada para dosen khususnya yang sudah berkenan menyelenggarakan pelatihan tersebut. Ia mengatakan pelatihan ini menjadi asupan ilmu baru bagi perangkat desa yang nantinya bisa diimplementasikan dan dalam membantu kegiatan operasional desa perihal surat menyurat.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Insya Allah ke depannya akan kita coba terapkan di lingkungan pemerintahan desa sehingga kegiatan operasional perihal surat-menyurat menjadi lebih mudah dan cepat,” kata Dudun.
Rizal Amegia Saputra, Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Sukabumi sekaligus tutor dalam pelatihan tersebut, memaparkan sejumlah materi berkaitan dengan mail merge. Ia menjelaskan penggunaan mail merge, pemilihan file recipients, serta praktik penyisipan penerima surat dengan jumlah yang banyak.
Dengan melihat keaktifan peserta dalam tanya jawab dan kemauan yang cukup besar untuk dapat memahami materi yang disampaikan, ia berharap pelatihan ini dapat berlanjut di lain waktu dengan materi-materi lainnya sesuai kebutuhan perangkat Desa Sukamulya. “Melihat dari antusiasme perangkat Desa Sukamulya, saya berharap kegiatan ini akan berlanjut di semester yang akan datang dengan materi yang berbeda sesuai kebutuhan di sini,” terangnya.