Mataram – Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat (BPS NTB) meluncurkan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik guna mendukung perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Kami kembali menginisiasi program Desa Cinta Statistik,” ujar Kepala BPS NTB, Wahyudin, dalam pernyataannya di Mataram pada Kamis.
Menurut Wahyudin, kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan data statistik sangat penting dalam menyusun rencana pembangunan yang akan mendorong kemajuan desa.
Program Desa Cinta Statistik ini menekankan pentingnya desa sebagai sumber data statistik yang dapat diandalkan dan akurat, sehingga desa bisa menjadi sumber informasi utama dalam proses pembangunan.
Secara umum, program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi statistik dan partisipasi aktif perangkat desa dalam kegiatan statistik, standar pengelolaan data statistik, serta optimalisasi penggunaan data tersebut.
Pada 21 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah meresmikan Desa Kumbang di Kecamatan Masbagik sebagai Desa Cinta Statistik pada tahun ini.
Desa Cinta Statistik pertama di Kabupaten Lombok Timur ini dihasilkan melalui koordinasi antara BPS Kabupaten, Dinas PMD Kabupaten, dan Diskominfo Kabupaten Lombok Timur.
Penjabat Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik, menegaskan pentingnya ketersediaan data di semua tingkatan pemerintahan, mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Dia juga menyatakan bahwa data adalah elemen utama yang sangat berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan di suatu wilayah.
“Desa Cinta Statistik mencerminkan pentingnya desa sebagai penyedia data statistik yang akurat dan terpercaya,” ungkap Juaini.