Kabar Baik, Dirjen Bina Pemdes Siapkan Hal Ini Untuk Perangkat Desa

Jakarta – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengatakan pihaknya akan fokus meningkatkan kualitas aparatur desa ke depannya melalui Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Hal itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Desa Kayu Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

“Untuk peningkatan kapasitas aparatur desa, di antaranya melalui pelatihan, selain itu, Ditjen Bina Pemdes juga akan meluncurkan Learning Management System (LMS) yang bisa diikuti oleh semua aparatur desa,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Dilansir dari news.detik.com, melalui program P3PD, Yusharto menjelaskan pemerintah desa akan menjadi penerima manfaat untuk peningkatan kapasitas aparatur desa. Program ini turut mengakomodir unsur lainnya seperti perbaikan sistem informasi untuk konsolidasi data di desa, kabupaten, provinsi hingga di pusat.

Peningkatan kapasitas aparatur desa ini nantinya juga akan melibatkan universitas, misalnya Kalimantan Selatan yang bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat.

“Termasuk menggunakan Kampus Merdeka Belajar yang akan turun ke desa-desa. Dosen akan turun ke desa, ini termasuk upaya untuk memberikan akses peningkatan kapasitas, yang bisa diikuti oleh perangkat desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD),” pungkasnya.

Yusharto juga menyarankan kepada Kepala Desa Kayu Bawang Hermansyah untuk ke depannya mengembangkan digitalisasi desa berdasarkan kearifan lokal dan kondisi masyarakat.

Untuk itu, ia menegaskan Ditjen Bina Pemdes akan senantiasa menjadi yang terdepan dalam membantu percepatan pelayanan yang dilaksanakan oleh aparatur desa, misalnya Pilkades, peningkatan kapasitas aparatur desa, membantu desa dalam mengatur jalannya pembentukan peraturan desa, termasuk berkaitan dengan keuangan dan aset desa.

Yusharto juga menyampaikan harapannya agar Pilkades 117 desa di Kabupaten Banjar yang akan diselenggarakan tahun ini berjalan lancar.

Sementara itu, Sekretaris I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Irma Zainal turut memberikan berbagai masukan khususnya mengenai cara pemasaran yang baik terhadap produk UMKM. Irma menyarankan agar produk yang dijual mempunyai keunggulan yang tinggi.

Irma menuturkan TP PKK siap melayani kebutuhan masyarakat terutama UMKM di desa. Terkait masalah perizinan Halal untuk produk makanan, Irma mengatakan saat ini TP PKK sudah bekerja sama dengan BPOM.

“Saat ini TP PKK sudah bekerja sama dengan BPOM untuk label Halal,” ungkapnya.

Ia juga berharap TP PKK Desa Kayu Bawang bisa membantu memberikan pelatihan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk hasil olahan, misalnya Telur Asin dan olahan tape beras yang menjadi produk unggulan Desa Kayu Bawang.

Kunjungan kerja ini juga dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan Wahyu Widyo Nugroho.

Selain silaturahmi Idul Fitri, kunjungan kerja Dirjen Bina Pemdes ini juga bertujuan memantau pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 dalam rangka libur Lebaran.

Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar sendiri sudah dinyatakan zero COVID-19. Pelaksanaan vaksin dosis ke-2 juga sudah mencapai 100% dan tidak ada kasus baru selama libur/cuti bersama Lebaran tahun 2022.

About admin

Check Also

Status Kepegawaian Perangkat Desa, Menunggu Revisi UU Desa Ataukah Judicial Review Di MK ?

JAKARTA – Keinginan perangkat desa dari Sabang hingga Merauke untuk mendapatkan kejelasan status kepegawaian menjadi …

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

One comment

  1. Semoga terealisasi secepatnya sampai ke seluruh pelosok negeri..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *