Rokan Hilir – Perangkat desa di Kabupaten Rokan Hilir Riau akan difasilitasi peningkatan sumber daya manusia oleh Universitas Lancang Kuning Riau, hal ini disampaikan saat Rektor Prof Junaidi memimpin langsung sosialisasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi perangkat desa yang tergabung dalam PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia ) di gedung Rektorat, Sabtu 6 Januari 2024.
Dilansir dari laman Unilak, pelaksanaan sosialisasi dihadiri oleh Wakil Rektor I Unilak Dr Zamzami M.Kom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Kepala Biro Akademik Unilak Ade Irwanda ST MM, Kabag Media M Revnu Ohara.MIKom, dan sejumlah dekan di lingkungan Unilak.
Sementara dari PPDI hadir Dr Andi Yusran, dan sejumlah pengurus provinsi Riau. Prof Junaidi didepan perangkat desa menyampaikan memberikan apresiasi dan dukungan bagi perangkat desa dalam rangka pengembangan dan peningkatan pendidikan dengan kuliah di Unilak.
” Unilak telah memiliki ijin untuk penyelenggaran program RPL di 21 Prodi S1 dan S2 Unilak, perangkat desa dapat memilih Prodi-prodi yang diinginkan untuk kuliah. Unilak menjadi kampus pertama di Riau yang dipercaya melaksanakan program RPL oleh kementerian pendidikan,” ujar Prof Junaidi.
“ Melalui program RPL ini, pengetahuan pengalaman dan aktifitas kerja perangkat desa dapat dikonversikan ke dalam mata kuliah sehingga efektifitas pembelarajan akan lebih cepat sarjana. Kami memberikan apresiasi kepada Dr Andi Yusran yang memiliki komitmen dukungan bagi peningkatan SDM perangkat desa, tentunya ini bisa menjadi contoh bagi organisasi desa lainnya di Riau, dan patut ditiru, dan diwujudkan, dan Unilak siap memfasilitasi peningkatan pendidikan perangkat desa di Riau,” tambahnya.
Sementara itu Dr Andi Yusran menyampaikan memberikan apresiasi kepada Unilak yang telah memfasilitas sosialisasi peningkatan SDM bagi perangkat desa. Saat ini di Indonesia hampir 85 persen jenjang pendidikanya belum sarjana, dan 15 persen yang sarjana dengan latar belakang sarjana yang berbeda beda.
Melalui program mengembangkan program sarjana aparatur, program tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur desa dalam menjalankan pemerintahan desam dengan materi perkuliahan akan fokus kepada pemerintahan desa
” PPDI berkomitmen untuk membantu dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan bagi perangkat desa. Saat ini untuk wilayah Sumatra telah dibuka dua kampus mitra PPDI Universitas Eka Sakti Padang di Sumbar, dan Unilak di Padang. Dengan metode perkuliahan secara on line (blended learning) tentunya akan memudahkan perangkat desa untuk kuliah, dan tidak perlu meninggalkan pekerjaannya.” ujar Dr Andi Yusran.
Sebagaimana diketahui program RPL merupakan pengakuan atas capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan formal, non formal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.
Luaran RPL berupa Transfer SKS dan Perolehan SKS. Transfer SKS adalah pengakuan terhadap kelulusan mata kuliah atau capaian sejumlah SKS yang telah diikuti oleh mahasiswa pada perguruan tinggi sebelumnya.
Perolehan SKS adalah hasil asesmen dari pengakuan atas Capaian Pembelajaran seseorang yang diperoleh dari pendidikan non formal, informal, dan/atau pengalaman kerja.