Puskominfo – PPDI
Sambas – Bupati Sambas Satono melantik dan mengukuhkan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Sambas, Masa bakti 2022-2027, serta pengurus PPDI Kecamatan Se-Kabupaten Sambas, masa bakti 2022-2025 yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Sambas, Rabu 16 November 2022.
Dilansir dari ppid.sambas.go.id, turut hadir dalam acara pelantikan Sekda Sambas Fery Madagaskar, Forkopimda, Para Kepada OPD dilingkungan Pemda Sambas, Ketua PPDI Kalbar, Camat Se-Kabupaten Sambas, Ketua APDESI PAPDESI APETSI Kab. Sambas, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Sambas Satono dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus PPDI Kabupaten Sambas yang telah dilantik serta mengharapkan bisa melaksanakan amanah dengan sebaik mungkin untuk kemajuan Kabupaten Sambas.
“Saya sebagai Bupati Sambas atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas mengucapkan selamat atas dilantiknya sebagai pengurus PPDI di Kabupaten maupun Kecamatan, Mudah-mudahan amanah yang dititipkan bisa dilaksanakan sebaik mungkin untuk kemajuan daerah kita Kabupaten Sambas”.
Bupati Satono mengatakan Kabupaten Sambas memiliki populasi terbesar kedua di Kalbar, sehingga sinergi dan kolaborasi dari PPDI sangat diperlukan untuk mewujudkan Sambas yang berkemajuan.
“Saya menyambut baik adanya kepengurusan PPDI yang baru. Sambas ini luas, punya populasi terbesar kedua di Kalbar, tentu untuk mensukseskan visi-misi Kabupaten Sambas yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, perlu kekuatan sinergi dan kolaborasi dari seluruh PPDI Kabupaten Sambas”.
Lebih jauh Satono mengatakan PPDI sebagai tangan kanan kepala Desa harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dalam membantu Kepala Desa melakukan perancangan Pembangunan.
“PPDI ini merupakan perpanjangan di Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa merupakan tangan kanan kanan Kepala Desa dalam membantu perencanaan pembangunan, sehinnga Kolaborasi, sinergi harus dibangun sejak dini mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desa sampai ke Perangkat yang paling bawah”.
Diakhir sambutannya Satono berpesan kepada para PPDI sebagai ujung tombak pemerintahan untuk dapat memberikan pendampingan kepada para petani ditengah krisis pangan yang sedang melanda Indonesia dan Kabupaten Sambas saat ini.
“Hari ini dunia terancam kerisis pangan, krisis energy, bahkan krisis akhlak, itu perlu menjadi atensi bersama karena dampaknya juga terasa di Kabupaten Sambas. kita harus bersyukur karena tinggal di Kabupaten Sambas yang mana 70 persen masyarakatnya berprofesi sebagai petani, nelayan. Untuk terus bergerak dan semangat dalam bekerja diperlukan motivasi dan pendampingan dari para perangkat Desa sebagai ujung tombak Pemerintah”.
Acara pelantikan ditutup dengan Foto Bersama Bupati Sambas dengan Pengurus PPDI Kabupaten dan Kecamatan Se-Kabupaten Sambas serta dilanjutkan dengan bersalam-salaman.
