Singaraja – Sebanyak 842 kepala keluarga di Desa Sawan, Kabupaten Buleleng yang masuk dalam kelompok sasaran program Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021 mendukung penuh PK yang telah berlangsung sejak 1 April hingga 31 Mei 2021 mendatang.
Ini seiring kader pendata tidak menemui adanya kendala yang berarti saat mendata. Selain karena Desa Sawan tergolong kecil hanya ada tiga banjar dan jumlah penduduk yang tidak terlalu padat, penduduk Desa Sawan juga memberikan data yang sebenar-benarnya kepada kader dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Perbekel Sawan Nyoman Wira saat Penguatan PK dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan Mitra Komisi IX DPR RI di aula Kantor Kepala Desa Sawan, Senin (3/5), menyampaikan terimakasih kepada BKKBN pusat, serta perwakilan BKKBN Provinsi Bali dan Kabupaten atas perhatiannya kepada warga Sawan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Agus Proklamasi menjelaskan, kegiatan PK di Buleleng terkendala blank spot di sejumlah titik, mengingat demografi Buleleng yang dikelilingi perbukitan. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Buleleng dan pusat.
Plt. Deputi Bid Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN, Dwi Listyawardani MSc, Dip Com mengatakan, secara nasional BKKBN menargetkan 75 juta sasaran pendataan. Namun selama satu bulan berjalan, baru 27 juta yang masuk ke sistem.
Dikatakannya, blank spot di berbagai wilayah di Indonesia menjadi kendala tersendiri. Sehingga ia meminta para kader lebih bekerja keras lagi. Namun Dwi Listyawardani memuji Bali sebagai daerah yang paling sukses menerapkan KB sejak awal progam ini diluncurkan tahun 1970-an.
Kariyasa Adnyana memotivasi warga Sawan agar tetap semangat menjalani kehidupan di tengah himpitan badai Covid-19. Ia menegaskan, semua lapisan tengah menghadapi kondisi yang sama. Ia juga mengimbau kepada masyarakat Sawan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Dengan demikian, perekonomian dapat kembali seperti semula. Sebagai wujud simpati kepada masyarakat Desa Sawan, Kariyasa Adnyana menyerahkan ratusan paket bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat. Ia lantas mendorong lebih banyak lagi tercipta Kampung KB agar bisa menyerap anggaran pemberdayaan masyarakat.