KUKER – Sebanyak 259 perangkat Desa, yang terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, RT, Kepala Dusun, serta Tokoh Masyarakat dari Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada 1 Agustus.
Dalam kesempatan ini, Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini menggabungkan bimbingan teknis dan orientasi lapangan dengan fokus di Desa Sade, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, yang berkaitan dengan kearifan lokal.
“Warga Lombok cukup banyak di kecamatan kami, terutama para transmigran dari sini. Kami berkesempatan menyaksikan secara langsung beberapa kearifan lokal yang tetap dipertahankan oleh masyarakat setempat, sehingga menambah daya tarik pariwisata daerah ini,” ujar Camat Tenggarong Seberang.
Beliau melanjutkan, mempertahankan adat dan tradisi yang ada di Lombok bisa menjadi pelajaran berharga bagi daerah mereka, dan diharapkan dapat diterapkan di wilayah Tenggarong Seberang.
“Kunjungan ini juga merupakan kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi. Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan, termasuk suguhan tari tradisional dan cenderamata yang sangat mengesankan,” tambah Tego Yuwono.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam serta adat dan tradisi di Pulau Lombok. Ia berharap hal-hal tersebut dapat diadopsi di desanya untuk meningkatkan daya tarik wilayahnya.
“Melestarikan kearifan lokal seperti yang ada di Lombok dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi desa kami,” kata Supian.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kutai Kartanegara, Heryansyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan kunjungan kerja ini yang diikuti oleh 18 desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, mulai dari Kepala Desa hingga perangkat lainnya.
“Alhamdulillah, 18 desa di Kecamatan Tenggarong Seberang dapat mengikuti kunjungan kerja ini, termasuk Kepala Desa, BPD, dan perangkat desa lainnya, di bawah naungan PPDI Kabupaten Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
Sementara itu, Lucky Annisa, salah seorang peserta dari Kecamatan Tenggarong Seberang, yang baru pertama kali mengunjungi Pulau Lombok, merasa terkesan setelah mengeksplorasi beberapa destinasi wisata, termasuk snorkeling di Gili Trawangan.
“Pengalaman pertama yang luar biasa saat melihat penyu di terumbu karang Gili Trawangan. Sirkuit Internasional Mandalika juga sangat saya rekomendasikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk mengunjungi Pulau Lombok,” tutupnya.
thanks a lot of information keren