Bengkulu – Musyawarah Daerah (Musda) II Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Bengkulu yang digelar pada Sabtu, 16 November 2024, di aula Bapelkes Provinsi Bengkulu berlangsung dengan sukses. Acara tersebut dihadiri sejumlah pihak, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Pimpinan Bank Bengkulu, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Danrem Bengkulu, serta jajaran pengurus PPDI tingkat provinsi dan kabupaten se-Bengkulu.
Musda dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu yang diwakili Hasanudin, Kabid Pemdes Dinas PMD. Dalam forum tersebut, Ibnu Majah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PPDI Provinsi Bengkulu untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Rangkaian Acara Musda
Ketua Panitia, Lilik Susanto, melalui Bendahara Panitia, Mahdian Herosdi, menjelaskan bahwa Musda berlangsung selama dua hari, dimulai dengan registrasi peserta pada 15 November dan dilanjutkan dengan puncak acara pada 16 November. “Acara ini dihadiri sekitar 40 peserta yang terdiri atas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PPDI tingkat provinsi dan kabupaten, serta perwakilan PPDI kecamatan. Selain itu, kami juga mengundang Forkopimda Provinsi Bengkulu, Pimpinan Bank Bengkulu, BPJS Ketenagakerjaan, dan berbagai OPD terkait,” ungkap Mahdian.
Pembiayaan acara bersumber dari iuran pengurus PPDI Provinsi Bengkulu dan bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat, seperti Bank Bengkulu, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Pemprov Bengkulu. “Semua peserta tidak dipungut biaya, termasuk penginapan dan konsumsi selama kegiatan, kecuali transportasi,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Provinsi
Kabid Pemdes Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Hasanudin, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan Musda PPDI. “Organisasi PPDI memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan desa di Bengkulu. Perangkat desa sebagai mitra kepala desa sangat berkontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Kami berharap, melalui Musda ini, PPDI dapat memiliki pimpinan yang inovatif untuk memajukan organisasi,” ujarnya.
Harapan Ketua Terpilih
Ketua PPDI Provinsi Bengkulu terpilih, Ibnu Majah, mengungkapkan bahwa periode kepemimpinan sebelumnya, 2019-2024, masih meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah. “Banyak hal yang belum terealisasi, seperti penyelesaian status kepegawaian perangkat desa, kesejahteraan, serta perlindungan terhadap pemberhentian perangkat desa. Ini menjadi tantangan yang harus terus diperjuangkan,” katanya.
Proses Pemilihan Secara Aklamasi
Proses Musda dipimpin oleh Bastari, Ketua PPDI Kabupaten Rejang Lebong, dengan didampingi Dewi Kurniati (PPDI Provinsi Bengkulu) dan Parman, S.Pd (perwakilan PPDI kecamatan). Pemilihan Ketua dilakukan melalui mekanisme AD/ART organisasi. Semua peserta dari kabupaten secara bergantian mengusulkan Ibnu Majah sebagai calon tunggal. Akhirnya, ia ditetapkan secara aklamasi dan diberikan mandat sebagai Ketua Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan baru PPDI Provinsi Bengkulu.
Dengan semangat baru, PPDI Bengkulu diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan dan memperjuangkan hak-hak perangkat desa di masa mendatang. (BKL)