Lombok Tengah – Proses pemilihan kepala desa (Pilkades) 15 Desa di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu 31 Agustus 2022, berjalan aman, tertib dan damai.
Dilansir dari talikanews.com, Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Kedim Muren menyampaikan peroses pemilihan kepala desa di 15 desa yang hari ini digelar. Tentu di warnai dengan berbagai dinamika ada yang kencewa dan tidak, itu hal yang lumrah. Namun semua itu adalah proses pendewasaan dalam berdemokrasi di desa-desa.
“Pilkades adalah pesta rakyat yang tentunya sangat sensitif dan rawan terjadi gesekan atar pendukung namun semua pihak dalam hal ini harus bisa menahan diri karena kalah menang itu adalah hal yang lumrah dalam berdemokrasi,”kata Kedim Pengurus PPDI Loteng.
Ia juga mengucapkan selamat kepada calon Kepala Desa terpilih sekaligus berpesan agar merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun desa agar tewujud desa yang aman dan damai di tengah-tengah masyarakat, jangan ada lagi pendukung A dan B tetapi yang ada adalah bersatu kembali untuk membangun desa agar lebih baik kedepan.
“Sebagai pengurus PPDI Loteng tentunya berharap agar 15 desa yang hari ini telah menyelenggaran pilkades agar tetap kondusif dan semua menerima hasilnya,” ujar Kedim
ia juga berpesan setelah di lantiknya kepala desa terpilih jangan ada perangkat desa yang di berhentikan akibat beda pilihan.
“Pemberhentian perangkat desa karena beda pilihan ini sering sekali terjadi, tetapi kali ini saya berharap kepada kepad desa terpilih jangan ada lagi hal seperti ini karena bisa merusak kebebasan dalam berdemokrasi. Lebih baik kepada desa terpilih meranggkul kembali dan membangun kerjasama yang baik dengan perangkat desa,” ujar Kedim.
Salah seorang calon incumbent Desa Pejanggik Kecamatan Praya Tengah, H Ahmad Nusilah yang kembali terpilih mengatakan, dari proses pendaftaran hingga pencoblosan di warnai berbagai peristiwa namun hal itu adalah hal yang lumrah, ada yang pro dan kontra adalah hal yang biasa dalam demokrasi. Namun sekarang pilkades itu sudah selesai dan sudah ada hasil sehingga sudah tidak ada lagi kubu kubu calon yang lain.
“Alhamdulillah proses pilkades di Desa Pejanggik berjalan lancar dan kondusip. Untuk itu saya berharap kepada semua masyarakat mari bersama sama membangun desa, karena masih banyak PR kita kedepan untuk membangun desa kita lebih baik kedepan,” tutupnya.