Puskominfo – PPDI
JAKARTA – Hari Buruh Internasional diperingati tiap tanggal 1 Mei. Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pun menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional dan mengapresiasi para pekerja.
Jokowi menyebut bahwa roda perekonomian Indonesia saat ini bergulir, bertumbuh, dan juga bergerak maju itu semua karena para pekerja di berbagai bidang.
“Roda perekonomian negara kita bergulir, bertumbuh, dan tetap bergerak maju — bahkan di saat pandemi mendera dua tahun ini — terutama karena kerja keras dari para pekerja di setiap bidang,” cuit Jokowi melalui akunnya @jokowi, Minggu (1/5/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi para pekerja yang tiada henti.
“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi untuk dedikasi Anda yang tiada henti,” ucap Jokowi.
Lalu bagaimana dengan Perangkat Desa? Apakah ada bentuk penghargaan dari pemerintah dengan penetapan satu tanggal diantara 365 hari sebagai hari perangkat desa?
Menjadi satu ironi tersendiri manakala Pemerintah menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh dan diperingati sebagai hari libur nasional. Sementara profesi perangkat desa yang mengurusi kehidupan warga desa mulai dari lahir sampai mati, belum pernah ada peringatan dengan tema hari perangkat desa.
Pada 1 Mei 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional.
Dari tahun ke tahun, 1 Mei selalu menjadi ajang buruh untuk menuntut hak-haknya, mulai dari upah yang pembayarannya tertunda, jam kerja dan upah yang layak.
Selain itu, tanggal 1 Mei selalu menjadi momentum para buruh memperjuangkan hak cuti hamil, hak cuti haid, hingga Tunjangan Hari Raya (THR) yang bisa kita nikmati hingga saat ini.
Hal ini lah yang seharusnya menjadi satu catatan penting juga bagi organisasi perangkat desa untuk dapat memperjuangkan bagaimana Pemerintah Pusat berkenan memberi penghargaan terhadap profesi perangkat desa, dengan peringatan Hari Perangkat Desa. Sebagaimana dengan profesi-profesi lain di tanah air kita ini.
