PANGANDARAN – Peringatan hari lahir (Harlah) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang ke-11 dilaksanakan di Desa Batu Karas, Kecamatan Cijulang, pada Minggu (20/10/2024). Berbagai kegiatan perlombaan turut memeriahkan acara tersebut, antara lain sepak bola, bola voli, bulu tangkis, permainan tradisional Srikandi PPDI, dan lomba memasak nasi liwet.
Untuk menjaga netralitas dalam Pilkada 2024, PPDI Kabupaten Pangandaran menyelenggarakan peringatan Harlah secara mandiri tanpa melibatkan dukungan dari pasangan calon bupati.
“Kita habiskan hari ini dengan berbagai kegiatan untuk memperingati Harlah PPDI Kabupaten Pangandaran,” ungkap Ketua PPDI Kabupaten Pangandaran, Dede Wahyu, seperti yang dilansir dari laman TribunNews.
Dede juga menekankan bahwa seluruh biaya kegiatan berasal dari iuran anggota, tanpa dukungan sponsor atau pihak calon bupati. “Semua anggaran murni dari iuran anggota, kami benar-benar mandiri,” tegasnya.
Momentum peringatan Harlah ke-11 ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antaranggota PPDI yang terdiri dari perangkat desa di setiap desa se-Kabupaten Pangandaran. “Kami ingin memperkuat solidaritas perangkat desa dari 93 desa yang ada di Pangandaran. Total anggota PPDI di daerah ini berjumlah 1.264 orang,” jelas Dede.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran, Trisno, yang hadir dalam acara, mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan Harlah ini adalah mempererat silaturahmi antarperangkat desa. “Ini adalah kesempatan bagi perangkat desa dari berbagai kecamatan untuk saling mengenal dan memperkuat hubungan, misalnya antara perangkat desa dari Mangunjaya dan Langkaplancar,” ujar Trisno.
Ia juga berharap para anggota PPDI bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di desa masing-masing. “Saya yakin, PPDI sebagai perangkat desa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.