Kolonodale – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat Kabupaten Morowali Utara sebagai daerah pertama di Sulawesi Tengah yang mendaftaran seluruh desa dan mengikutkan semua aparatnya sebagai peserta program JKM.
“Luar biasa, kepedulian bapak bupati dan wabup terhadap aparat desa yang kini semuanya sudah menjadi peserta JKM BPJS Kesehatan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Morut, Zadly kepada media ini di Kolonodale, Kamis.(25/5) seperti yang dilansir dari infopublik.id.
Sebelumnya, Asisten III Setda Morut Atra Tamehi atas nama Bupati Morut meluncurkan inovasi Pemda-BPJS soal jaminan kesehatan online serta sosialisasi dan rekonsiliasi data peserta BPJS Aparat Desa.
Menurut Zadly, para kepala desa dan aparaturnya yang sebelumnya mengikuti program JKM lewat jalur mandiri, kini dialihkan kepesertaannya ke dalam program pemda dan digabungkan dengan peserta-peserta baru.
Iuran BPJS kelas III untuk perangkat desa ini dibayarkan dari dana Pemda Morut sebesar empat persen dan peserta satu persen.
Para kepala desa yang baru mengikuti program ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas program JKM bagi aparat desa karena hal ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja aparatur desa.
Dalam program BPJS Kesehatan ini, Morut juga tercatat sebagai daerah yang seluruh warganya sudah menjadi peserta JKM dengan prosentase 100 persen lebih atau sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC).