Seluma – Sebanyak 87 desa di Kabupaten Seluma yang saat ini masih gigit jari karena belum dapat siltap lantaran dana ADD tidak kunjung dicairkan dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma. Alasannya kekurangan tenaga atau SDM untuk penginputan data.
Dilansir dari bengkuluinteraktif.com, hal tersebut disampaikan kuasa hukum Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Seluma usai konsolidasi ke BKD terkait dana ADD tidak kunjung dicairkan.
“Kalau dari keterangan pihak BKD, lambatnya pencairan tersebut akibat kekurangan tenaga dalam proses penginputan data setiap desa yang melakukan pengajuan,” ujar Kuasa Hukum APDESI Seluma, Poliyan, Jumat, (14/04/23).
Hasil konsolidasi ke BKD, sebanyak 87 desa yang sudah melengkapi seluruh syarat administratif saat ini dalam proses pencairan namun masih menunggu karena senin depan baru akan diproses.
“Kata BKD Senin mendatang semuanya akan diproses jadi diharapkan sabar sebentar,” kata Poliyan.
Sebelumnya, perangkat desa yang tergabung dalam APDESI sempat terhalang menjalani pekerjaan lantaran siltap mereka tidak kunjung cair padahal pengajuan dan seluruh berkas persyaratan sudah diajukan jauh jari sebelumnya.
Protes perangkat desa tersebut sempat mendapat perhatian Sekda Hadianto yang mengatakan bahwa alokasi dana untuk membayar siltap perangkat desa masih menunggu Dana Bagi Hasil (DBH) dari provinsi.
Hal serupa disampaikan Bupati Seluma Erwin Octavian yang menyebut, siltap perangkat desa bakal cair dalam satu dan dua minggu kedepan melalui rekening desa masing-masing.
“Besok mulai ditransfer, silakan pihak desa untuk mencairkan dan menggunakan anggaran tersebut sesuai tupoksinya,” ujar Erwin, Minggu, (09/04/23).