Boyolali – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengadakan rapat bersama untuk mendirikan Koperasi dilingkungan aparatur desa, pada hari Rabu (10/3/21).
Sebagaimana dilansir dari bmnzone.com, para aparatur desa tersebut yang tergabung dalam wadah PPDI Kabupaten Boyolali mengadakan rapat koordinasi di RM. Kiky Klego Boyolali mulai pukul 13.00 siang sampai 15.30 WIB dan menghasilkan keputusan mendirikan koperasi dengan nama “Koperasi PPDI Boyolali Tersenyum”.
Ketua PPDI Kabupaten Boyolali, Dartono, S.Pd.I mengatakan bahwa rapat koordinasi tersebut merupakan tindak lanjut dari amanat Muskerdakab pada tahun 2020 yang diselenggarakan di Randusari, Teras, Boyolali.
Menurutnya pendirian koperasi ini merupakan keinginan bersama para Perangkat Desa untuk kesejahteraan bersama.
“Kami ingin dengan berdirinya lembaga koperasi ini nantinya dapat memberikan manfaat kesejahteraan bagi para anggota, baik para Perangkat Desa maupun para Kepala Desa yang mau bergabung bersama”, ungkapnya.
Nantinya, lanjut Dartono, pihaknya menginginkan agar sistem keuangan dapat diakses secara digital dan transparan, sehingga keuangan koperasi dapat diakses dengan menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan dan mendapat kepercayaan bersama,” tambahnya.
Dartono juga menjelaskan bahwa program koperasi ini merupakan unit usaha otonom (UUO) yang bergerak dibidang UMKM yang produknya dapat dipasarkan lewat toko swalayan atau mini market yang tersebar di 22 Kecamatan se-Kabupaten Boyolali.
Sementara itu menanggapi usulan dari PPDI tersebut, Kepala Bidang Koperasi Kabupaten Boyolali, Agus Handoyo memberi semangat dan apresiasi atas inovasi tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PPDI Kabupaten Boyolali atas inovasinya untuk mendirikan Koperasi Boyolali Tersenyum, yang nantinya memfasilitasi produk-produk lokal, dan saya harap semua dapat ikut berpartisipasi,” katanya.
“Akan kami dukung penuh, dan kami kawal serta dampingi, mulai dari urusan legalitas sampai dapat berjalannya usaha bersama ini, dan akan kami carikan terobosan sehingga dapat dikelola secara baik,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dengan penuh semangat.
Dalam rapat tersebut, terpilih secara musyawarah sebagai Kepala Koperasi Lyan Atamara, Sekretaris Agus Sukoto, dan Bendahara Miftahus Sobirin, yang kesemuanya merupakan pengurus PPDI Kabupaten Boyolali.
” Bupati dan Ketua DPRD Boyolali duduk menjadi Dewan Pembina, ” sambung Saminu tokoh senior PPDI dari Desa Pojok, Nogosari, Boyolali. “Kami sedang siapkan juga PPDI-mart yang akan dilaunching sebelum bulan ramadhan tahun ini,” pungkasnya.