Gelaran Musyawarah Nasional ( Munas ) PPDI yang tinggal menghitung minggu mulai terasa menghangat dengan munculnya program kerja dari salah satu bakal calon ketua umum.
Rencana jadwal Munas PPDI yang akan dilaksanakan di Tuban, Jawa Timur pada Januari 2022, merupakan agenda rutin sesuai dengan amanah yang termuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPDI.
Sampai dengan awal November ini sudah muncul 2 orang bakal calon Ketua Umum, yang sudah deklarasi secara resmi untuk maju dalam pemilihan di Munas nantinya. Yang pertama Moh. Tahril dari Pekalongan mendeklarasikan diri dalam acara Rapimda PPDI Jawa Tengah di awal Oktober, dan petahana, Mujito yang mendeklarasikan maju lagi seusai acara Rapimnas PPDI di Kebumen akhir Oktober kemarin.
Menarik tentunya menyimak “pertarungan” 2 figur tokoh senior di organisasi perangkat desa terbesar ditanah air ini, mengingat jabatan Ketua Umum pada periode 2022-2026 ini sangat strategis. Harus benar-benar tokoh yang kompeten untuk menjadi nahkoda kapal besar yang bernama PPDI.
Kurang afdol rasanya jika belum menyimak apa saja yang menjadi visi-misi dari bacaketum yang akan menjadi program kerja mereka jika terpilih nantinya. Dari kedua bacaketum tersebut baru Moh Tahril yang terang-terangan menyampaikan baik visi-misi dan program kerjanya secara terbuka, sementara untuk petahana belum muncul sampai dengan tulisan ini diturunkan.
Berusaha menarik dukungan, Moh Tahril menyampaikan dalam visi-misi nya jika terpilih nanti sebagai berikut :
Visi
- Terwujudnya PPDI sebagai organisasi yang mandiri, kredibel dan professional serta mampu melindungi dan mensejahterakan anggotanya.
Misi
- Melakukan konsolidasi penguatan dan pemberdayaan organisasi disemua lini (pengurus dan anggota dari Pusat, Provinsi sampai Desa dalam rangka mewujudkan tata kelola manajemen organisasi yang terbuka, transparan dan akuntabel;
- Mengembangkan jejaring (networking) dan hubungan kerjasama yang sinergi dengan Pemerintah baik Pusat maupun daerah, semua asosiasi profesi Kepala Desadan Perangkat Desa, organisasi struktural PPDI Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan sampai ke tingkat desa demi kepentingan anggota;
- Melakukan penguatan peran organisasi sebagai organisasi profesi dengan memfasilitasi pengembangan SDM khusunya kemampuan perangkat desa sebagai pelayan masyarakat dan sebagai pilar organisasi serta Negara;
- Melakukan advokasi pemberdayaan peran anggota untuk memperjuangkan hak berbasis kewajiban dalam rangka meningkatkan aktualisasi dan kesejahteraan anggota.
Untuk program kerja jika terpilih juga diuraikan oleh Bakal calon ketua umum yang juga merupakan Kasi Pemerintahan di Desa Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah Ini. Hal ini menunjukkan bahwa Tahril yang dalam periode kepengurusan Mujito-Sarjoko menjabat sebagai Ketua III Bidang Organisasi ini mempersiapkan secara matang dalam bursa pemilihan nanti.
Tentu dalam memberikan rasa keadilan bagi kedua bacaketum, redaksi akan menampilkan juga visi dan misi dari bacaketum yang lain apabila nanti sudah mendapatkannya.
Terlepas dari agenda pemilihan calon ketua umum PPDI ini sendiri, tentu harapannya Munas PPDI nanti dapat berjalan lancer dan sukses dalam penyelenggaraannya.
saya bangga PPDI