Indonesia – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan akan segera menyalurkan subsidi upah (BSU) kepada 1 juta pekerja di tahap awal dan diharapkan bisa diberikan dalam waktu dekat. Bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja di wilayah PPKM Level 4.
Dilansir dari laman cnbcindonesia.com, Ida menjelaskan penyaluran subsidi upah tahap awal disalurkan berdasarkan data yang telah diserahkan oleh BP Jamsostek dan diketahui jumlah pekerja yang mendapatkan BSU tahun ini sebanyak 8,7 juta orang.
“Jumlah data yang diserahkan hari ini kita memulai dari 1 juta calon penerima BSU dari estimasinya 8,7 juta pekerja akan menerima BSU,” ujar Ida akhir pekan lalu.
Saat ini Kemenaker tengah melakukan proses revisi DIPA 2021 dan diharapkan cair mulai pekan ini.
Besaran BSU tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini BSU diberikan dengan besaran Rp 500 ribu per bulan yang diberikan selama dua bulan sekaligus yakni Rp 1 juta.
“Terkait mekanisme penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah disalurkan langsung ke rekening bank penerima bantuan,” jelasnya.
Ida pun mengingatkan bagi para pekerja yang memenuhi syarat yakni berpenghasilan maksimal Rp 3,5 juta perbulan dan terdaftar sebagai anggota aktif BP Jamsostek untuk mengecek rekening masing-masing terutama yang memiliki mobile banking.
“Para penerima BSU yang memiliki mobile banking langsung dapat mengecek di gadgetnya masing-masing atau bisa langsung mengecek ke ATM dan ke kantor Bank penyalur tentu dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.