Gorontalo – Hampir seluruh masyarakat Indonesia berempati mendoakan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss.
Termasuk seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Halmahera Timur (Haltim). Mereka turut mendoakan Emmeril melalui doa bersama yang digelar di Gedung Putih Farasman Mabapura.
Dilansir dari liputan6.com, mereka yang tergabung dalam Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Maluku Utara itu, selain menggelar doa bersama, juga saling bersilaturahmi antaranggota BPD.
Bukan tanpa alasan, Ridwan Kamil saat Rakernas PABPDSI November 2021 silam di Bandung, didapuk menjadi Bapak BPD se-Indonesia.
“Kang Emil merupakan bagian dari kami. Jadi Kami berempat untuk mendoakan anaknya,” kata Ketua PABPDSI Maluku Utara, Kadar Jalil.
Kadar mengaku, PABPDSI siap menghimpun aspirasi BPD seluruh Indonesia. Terlebih lagi setelah Ridwan Kamil terpilih sebagai bapak BPD Nusantara, motivasi perangkat desa untuk memajukan desanya semakin menyala.
“Kiprah Ridwan Kamil sebagai Bapak BPD membuat sosoknya makin dikenal di Indonesia Timur. Ditambah gebrakan beliau dalam mengembangkan potensi desa di Jawa Barat, jadi penyemangat perangkat desa di daerah lain,” ungkapnya.
Kadar mengungkapkan, diluar dari musibah yang menimpanya, masyarakat Maluku Utara memiliki harapan besar Ridwan Kamil terpilih jadi Presiden RI kedepan. Yakni dapat meningkatkan pembangunan di semua sektor kehidupan.
“Ya infrastruktur, ekonomi, pokoknya semua yang sudah baik, ditingkatkan makin baik jika kang Emil jadi Presiden,” tuturnya.
Dia menambahkan ke depan pihaknya bersama jaringan BPD se-Maluku Utara siap mengadakan acara silaturahmi serupa. Sekaligus menghidupkan gagasan pengembangan perekonomian desa yang sudah dijalankan Ridwan Kamil di Jawa Barat.
“Pokoknya BPD di Maluku Utara siap menghimpun dukungan untuk kang Emil jadi Presiden 2024 mendatang,” ia menandaskan.