Ratusan Jabatan Perangkat Desa Di Karanganyar Dibiarkan Lowong, Kenapa?

KARANGANYAR – Sejumlah desa di Kabupaten Karanganyar memilih tidak melakukan pengisian perangkat desa November mendatang. Lantaran banyak yang terkendala anggaran.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Karanganyar Anung Dharmawan mengatakan, hasil verifikasi, kekosongan perangkat desa di Karanganyar mencapai 115 jabatan. Dari jumlah tersebut, 75 jabatan akan diisi lewat seleksi perangkat desa. Sedangkan 40 jabatan lainnya dibiarkan kosong.

”75 itu rinciannya 21 jabatan untuk mengisi kepala seksi (kasi), 15 kepala urusan (kaur), dan 39 kepala dusun,” kata Anung seperti dilansir dari radarsolo.jawapos.com.

Terkait 40 jabatan yang dibiarkan kosong, Anung menyebut karena beberapa hal. Rata-rata karena belum dianggarkan di APBDes. Atau sudah dianggarkan, namun kurang.

”Ada pula yang barengan dengan kegiatan pemilihan kepala desa (pilkades), serta belum dilakukannya penataan dusun,” jelasnya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta seleksi perangkat desa digelar November. Untuk desa yang terkendala anggaran, bupati mengharapkan agar membuat surat ke dinas terkait dan ditembusan ke dirinya.

”Silahkan kepala desa bisa membuat surat ke dinas alasannya kenapa tidak bisa menggelar proses seleksi. Biar jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Kalau untuk kepala dusun, kalau memang dusun belum memenuhi syarat, bisa nanti dilakukan setelah pilkades,” ucap bupati.

About admin

Check Also

Status Kepegawaian Perangkat Desa, Menunggu Revisi UU Desa Ataukah Judicial Review Di MK ?

JAKARTA – Keinginan perangkat desa dari Sabang hingga Merauke untuk mendapatkan kejelasan status kepegawaian menjadi …

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *