Palembang – PPDI Propinsi Sumatera Selatan menghadiri acara Silahturahmi dan Rembug Desa Propinsi Sumatera Selatan, yang digelar pada Sabtu(16/03/2024) di Hotel Duta Syariah, Palembang.
Agenda yang dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Sumatera Selatan Dr. H.M. Senen Har ini sendiri, diinisiasi oleh APDESI Sumatera Selatan, dimana hadir juga organisasi desa lainnya seperti Asosiasi Kades Seluruh Indonesia (AKSI), Forum Kepala Desa Sriwijaya, dan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (ABPEDNAS).
“ Pemprov Sumatera Selatan sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan agenda hari ini organisasi desa bisa duduk bersama untuk dapat menyatukan semua organisasi Aparatur Pemerintah Desa di Sumatera Selatan,” ujar Dr. H.M. Senen Har, seperti yang dikutip dari media saranainformasi.
“ Apalagi dalam Bulan Suci Ramadhan ini akan menambah nilai ibadah dengan silahturahmi dengan duduk bersama untuk melakukan sinergitas, berkolaborasi dan kolaboratif untuk sharing demi kemajuan masyarakat,” tambahnya.
Ada beberapa masukan dari organisasi-organisasi yang hadir dalam agenda tersebut, diantaranya ;
- PPDI menginginkan kejelasan penghasilan tetap (siltap) dan masih banyaknya pemberhentian perangkat desa tanpa prosedur.
- APDESI meminta kerjasama supervisi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan Aparat Penegak Hukum untuk perlindungan hukum bagi penyelenggara dan penggunaan Dana Desa.
- AKSI berharap bantuan Gubernur sebesar Rp. 200.000.000,- dan menginginkan peningkatan anggaran dana buat LPM, RT, adat, Linmas dan PKK.
- Forum Kepala Desa Sriwijaya menginginkan bantuan dari Gubernur sebesar Rp. 200.000.000,- dan diadakannya Kantor Desa.
- ABPEDNAS berharap bagian dari bantuan Gubernur sebesar Rp. 200.000.000,- dan Tunjangan BPD.
Ketua APDESI selaku penyelenggara kegiatan berharap point-point kesepakatan ini mendapatkan perhatian dari Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan, dan berharap organisasi aparatur pemerintah desa semakin kokoh dan kuat.