Puskominfo – PPDI
JAKARTA – Demo massa gabungan 8 organisasi desa dengan tajuk Aksi Bersama Desa yang dilakukan di depan DPR memanas. Massa membakar spanduk dan melempar batu ke dalam kompleks gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Rabu (31/1/2023).
Diketahui, beberapa perwakilan Apdesi diterima masuk ke dalam gedung DPR untuk audiensi perihal tuntutannya. Informasi yang diterima melalui salah satu narasumber, perwakilan peserta Aksi Bersama Desa ini hanya diterima oleh Sekjen DPR RI.
Hal inilah yang kemudian memicu kekecewaan dari peserta yang ada di luar halaman, mereka menginginkan bertemu dengan Ketua DPR R, Puan Maharani secara langsung.
“ Pada tanggal 5 Desember 2023 kami telah diberi janji untuk segera dilakukan pembahasan (revisi UU Desa),” ujar salah satu peserta Aksi Bersama Desa.
” Inilah yang kami tagih hari ini, Ketua DPR RI harus menemui kami hari ini,” tambahnya, Aksi ini akan bertahan sampai sore hari apabila Ketua DPR tidak mau menemui.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pengunjuk rasa terlihat membakar spanduk tepat di depan pagar utama gedung. Tak lama kemudian, massa pun mulai melemparkan botol platik ke dalam pagar gedung. Kemudian melempar batu dan benda keras kecil lainnya.
Tak hanya itu, massa memukul-mukul pagar gedung DPR dengan benda keras. Massa berteriak-teriak mendesak revisi UU Desa disahkan.
“Penentuannya hari ini (pengesahan Revisi UU Desa) bukan nanti, kami bosan dengan janji janji DPR,” kata seorang dari mobil orator.
Melihat itu, sejumlah personel polisi yang berjaga di lokasi pun langsung bersiaga. Polisi pun sempat memberikan imbauan.
Namun, lemparan batu dari massa tak kunjung berhenti. Petugas kemudian berlindung di balik tameng dan water cannon.
“Saudara-saudara sekalian tolong tertib,” kata anggota polisi melalui pengeras suara.
