Puskominfo – PPDI
Tegal – Belum adanya penghasilan tetap ke-13 bagi perangkat desa, menjadikan argumen PPDI Tegal untuk mendatangi Dinas Permedes Kabupaten Tegal, pada Jum’at (5/01/2024).
Iwan Setiawan Ketua PPDI Tegal , menyampaikan keluhan ini yang diterima langsung oleh kepala Dinas Permades Teguh Mulyadi.
Iwan juga menyatakan selain mengusulkan adanya gaji 13, PPDI juga mengusulkan tentang peningkatan kesejahteraan untuk perangkat desa.
“ Termasuk usulan draf Perbup tentang kinerja perangkat desa, dimana pendapatan perangkat desa harusnya dibedakan berdasar pada lama menjabat,” tambah Iwan Setiawan yang juga menjabat sebagai sekdes Kedungjati, Warureja.
Dalam audensi tersebut, PPDI Tegal secara khusus menyampaikan aspirasi perangkat desa yang meliputi :
- Penghasilan tetap ke-13
- Penghasilan Tetap di sesuaikan dengan masa bhakti perangkat desa tidak di sama ratakan antara perangkat desa baru dengan perangkat desa yang lama bertugas.
- Jasa Lungguh Kepala Desa dan Perangkat Desa supaya masuk dalam peraturan daerah
- Perlindungan hukum untuk Kepala Desa dan Perangkat Desa
- NIPD
” Jasa lungguh ini merupakan bentuk penghargaan Pemerintah Desa bagi perangkat desa yang memasuki purna tugas, selain adanya tali asih yang bersumber dari PAD,” papar Iwan Setiawan ketika dihubungi melalui pesan singkat.
Terpisah, Jepala Dinas Permades Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi menyatakan bahwa pijaknya menangkap adanya masukan dari PPDI terkait penghasilan tetap (siltap) yang disesuaikan dengan jenjang senioritas.
Dimana yang lebih lama masa kerjanya mendapatkan siltap tinggi dari yang masa kerjanya lebih rendah. Kondisi saat ini memang mereka mendapatkan siltap sama rata. Baik untuk perangkat yang baru maupun perangkat yang sudah lama bekerja.
“Kami tetap akan berupaya memfasitasi ajuan tersebut. Paling kuat melalui upaya merubah Perbup DD dan ADD dan upaya paling cepat melalui pengaturan Perdes di masing-masing desa,” ungkapnya.
