Wonosobo – Belum signifikannya pembahasan tentang nasib perangkat desa di perubahan kedua ata UU No 06 tahun 2014 atau UU Desa, membuat rencana PPDI Jawa Tengah ke Jakarta mendapat dukungan dari berbagai pengurus PPDI Propinsi dari berbagai wilayah.
Seperti di beritakan sebelumnya, Pengurus PPDI Jawa Tengah yang dikomandoi Herry Purnama merencanakan untuk menyerahkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) seputar perangkat desa ke Pemerintah.
“ Kami (PPDI Jawa Tengah) merasa bahwa pembahasan tentang perangkat desa di Badan Legislasi beberapa waktu yang lalu, kurang menyentuh pada akar permasalahan di perangkat desa,” ujar Herry seusai rapat koordinasi dengan jajaran pengurus harian PPDI Jawa Tengah pertengahan pekan ini.
“ Mendesak bagi kami untuk segera berkomunikasi dengan Pemerintah sebelum agenda kelanjutan dari proses revisi UU Desa di parlemen,” tambah Herry.
Herry menambahkan, semenjak berita akan datang ke Jakarta ini tersebar, banyak pengurus PPDI diberbagai wilayah diluar Jawa Tengah yang menghubunginya.
“ Mayoritas pengen ikut serta dan menyampaikan dukungan agenda kami ke Jakarta,” kata Herry melalui sambungan selulernya.
“ Tidak ketinggalan mereka juga menitipkan beberapa masukan terkait permasalahan perangkat desa di wilayahnya, untuk dapat disampaikan secara langsung ke Pemerintah”.
Herry menjelaskan bahwa dukungan dari beberapa pengurus PPDI diluar Jawa Tengah merupakan semangat tersendiri untuk agenda di Jakarta nantinya.
“ Kami juga berharap doa dari rekan-rekan anggota PPDI Jawa Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya agar perjuangan kita mendapatkan respon positip dari Pemerintah,” pungkas Herry Purnomo.
Sebagaimana diketahui, Badan Legislasi DPR RI telah menyelesaikan pembahasan seputar revisi UU Desa pekan lalu, dimana disepakati ada 19 point yang akan diusung dalam agenda selanjutnya.