WONOGIRI—Lowongan jabatan perangkat desa di Kabupaten Wonogiri pada pengisian serentak 2021 ini banyak diminati. Di desa tertentu satu lowongan dilamar lebih dari 20 orang. Banyak sarjana (S1) dan magister (S2) melamar.
Warga yang tak lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang berlangsung beberapa waktu lalu turut melamar. Sebagai informasi, pendaftaran dibuka 14 Oktober hingga 3 November lalu.
Dengan demikian kuota jumlah pendaftar semua lowongan terpenuhi. Kuota atau batas minimal jumlah pendafar setiap lowongan dua orang.
“Dari data pelamar yang kami terima, banyak dari mereka yang sarjana. Ada yang sebelumnya tak lolos seleksi CPNS dan P3K ikut melamar. Mereka bukan hanya warga Wonokerto, tapi banyak yang dari luar desa, bahkan luar Kecamatan Wonogiri, seperti warga Kecamatan Ngadirojo dan Selogiri,” kata Agus yang juga Sekretaris Panitia Pengisian Perangkat Desa Wonokerto.
Menurut dia, jabatan perangkat desa sekarang banyak diminati. Kondisi itu berbeda dengan beberapata tahun sebelumnya. Agus mencontohkan saat dia mengikuti pengisian perangkat desa serentak pada 2002. Saat itu peminatnya sedikit. Bahkan, tokoh masyarakat dan panitia sampai harus mendorong agar warga bersedia mendaftar.
Agus menilai kini lowongan banyak diminati karena perangkat desa saat ini sudah lebih sejahtera. Sesauai aturan yang baru, perangkat desa mendapat penghasilan tetap (siltap) setara dengan gaji PNS golongan IIA.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, berdasar Peraturan Bupati (Perbup) No. 56/2019 tentang Penetapan Besaran Siltap dan Tunjangan Kades dan Perangkat Desa, mulai 2020 siltap Sekdes senilai Rp2,75 juta/bulan dan perangkat desa lainnya Rp2,05 juta/bulan. Siltap itu naik dibanding 2019. Saat itu secara umum siltap sekdes Rp2,1 juta/bulan dan perangkat desa lainnya Rp1,5 juta/bulan.
Selain siltap, perangkat desa memperoleh tunjangan atas pengelolaan bengkok dan jaminan sosial, baik jaminan kesehatan maupun ketenagakerjaan. “Waktu saya jadi perangkat desa siltap masih kecil,” imbuh Agus.
Pekerjaan Tetap
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Ngadirojo, Sumarjono Fajari, menyampaikan hal sama. Lowongan perangkat desa di enam desa di Kecamatan Ngadirojo banyak peminat.
Contohnya di Desa Ngadirojo Lor. Pemerintah desa bersangkutan membuka satu lowongan, yakni Kasi Pemerintahan. Hingga batas akhir pendaftaran jumlah pelamar mencapai 22 orang.
Banyak dari mereka yang sarjana dan magister. Menurut lelaki yang juga Sekretaris Camat (Sekcam) Ngadirojo itu, jabatan perangkat desa diminati karena merupakan pekerjaan tetap.
“Kuota pendaftar semua lowongan di Ngadirojo terpenuhi, sehingga panitia tingkat desa tak perlu memperpanjang pendaftaran. Rata-rata usia pendaftar 30-an tahun, relatif masih muda,” ucap Sumarjono.
Untuk diketahui, ada 174 desa dari total 251 desa di Kabupaten Wonogiri yang akan menggelar pengisian perangkat desa serentak tahun ini. Jumlah lowongan yang dibuka sebanyak 298 yang terdiri atas lima lowongan sekdes, 202 lowongan kaur/kasi, dan 91 lowongan kadus.