BANJAR – Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, semangat kebangkitan dan persatuan tidak hanya dirayakan oleh generasi muda kota-kota besar, tetapi juga dirasakan hingga pelosok pedesaan. Di Kalimantan Selatan, semangat tersebut tampak jelas pada perangkat desa yang didominasi oleh sosok-sosok muda yang berkomitmen membangun daerahnya.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Kalimantan Selatan, H. Jam’ani, menyampaikan harapan besar pada momen peringatan Sumpah Pemuda ini. Menurutnya, peran pemuda dalam pemerintahan desa sangat penting untuk menciptakan perubahan nyata di tingkat lokal. Jam’ani mengapresiasi perangkat desa yang berjiwa muda karena mereka tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga inovasi dan ide-ide segar yang mampu mendorong pembangunan desa lebih maju.
Jam’ani mengungkapkan harapannya agar perangkat desa muda terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. “Pemuda-pemuda yang kini mengabdi sebagai perangkat desa harus memiliki visi yang kuat untuk memajukan desanya. Mereka adalah ujung tombak pembangunan di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, mereka harus siap menghadapi tantangan, terutama dalam hal digitalisasi layanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya disela-sela peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati Banjar
Dalam momentum ini, Jam’ani juga menekankan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan senior di pemerintahan desa. Baginya, perpaduan pengalaman dan semangat muda adalah kunci utama untuk menciptakan pemerintahan desa yang kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Sinergi antara generasi muda yang penuh ide kreatif dengan para senior yang kaya pengalaman harus menjadi kekuatan baru bagi desa-desa kita,” tambah Jam’ani yang juga anggota Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Banjar.
Melalui semangat Sumpah Pemuda, Jam’ani berharap perangkat desa di Kalimantan Selatan dapat terus menjaga semangat persatuan dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Ia juga berharap agar desa-desa di Kalimantan Selatan mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam hal inovasi, kemandirian, dan pelayanan masyarakat.
Peringatan Sumpah Pemuda ini, menurut Jam’ani, menjadi momen yang tepat bagi seluruh perangkat desa untuk merefleksikan kembali peran penting mereka dalam memajukan daerah. Semangat Sumpah Pemuda yang lahir dari tekad untuk bersatu dan berjuang demi Indonesia, diharapkan mampu menginspirasi generasi muda desa untuk terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi tanah air.
“Marilah kita jadikan Sumpah Pemuda sebagai landasan untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat desa. Perangkat desa harus berperan sebagai pelopor perubahan yang positif,” tutup Jam’ani dengan penuh semangat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini menjadi pengingat akan pentingnya peran pemuda, tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga dalam membangun dan memajukan desa sebagai bagian integral dari Indonesia.