Bagansiapiapi, 10 Juni 2024 – Suasana di Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Rokan Hilir, berbeda dari biasanya pada Senin pagi. Perbedaan ini disebabkan oleh pelantikan massal perangkat desa oleh Penghulu Sinaboi, Rafika. Peristiwa ini menjadi momen bersejarah karena baru pertama kali terjadi di wilayah yang dikenal sebagai Negeri Seribu Kubah.
Dikutip dari media GoRiua, pada acara tersebut, Rafika melantik puluhan perangkat desa, termasuk kepala dusun, ketua RW, dan ketua RT yang akan melaksanakan tugas administratif di Kepenghuluan Sinaboi.
Dalam sambutannya setelah pelantikan, Rafika mengimbau agar para perangkat yang baru dilantik bekerja dengan semangat, penuh keikhlasan, dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama tim dan saling bahu membahu untuk membangun Kepenghuluan Sinaboi agar lebih maju.
Selain pelantikan, Rafika juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan rencana besar bagi Kepenghuluan Sinaboi. Dia mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan wilayah ini sebagai destinasi wisata laut, khususnya bagi para penggemar memancing. Potensi besar yang dimiliki oleh perairan Sinaboi dinilai mampu menarik minat wisatawan.
“Saya sudah berdiskusi dengan Bapak Bupati Afrizal Sintong tentang rencana menjadikan Sinaboi sebagai daerah tujuan wisata, terutama wisata laut dan pemancingan,” ujarnya dengan antusias.
Rafika menambahkan bahwa rencana ini juga didukung oleh keberadaan fasilitas transportasi darat dan laut yang memadai, serta akses jalan yang baik. Letak geografis Sinaboi yang berada di tepi pantai dan berbatasan langsung dengan Selat Melaka memberikan keuntungan strategis untuk pengembangan pariwisata.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Camat Sinaboi, Samsu Kamal, beserta jajaran unsur pimpinan kecamatan (Upika), serta Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Riau, Nina Siahaan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya Rafika dalam membangun Kepenghuluan Sinaboi.
Dalam observasi lapangan, beberapa perangkat yang dilantik tampak canggung, terutama saat upacara baris-berbaris dan prosesi pelantikan berlangsung. Beberapa warga yang hadir terlihat tersenyum melihat situasi tersebut.
“Mungkin mereka merasa tidak biasa dengan acara resmi seperti ini, jadi agak risih,” komentar seorang warga yang hadir di tempat kejadian.
Dengan adanya pelantikan massal ini dan rencana pengembangan kawasan wisata, Kepenghuluan Sinaboi berharap dapat memulai babak baru dalam perjalanan mereka menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.